Kecelakaan maut yang melibatkan mobil Agya nomor polisi L 1465 JF dengan kereta api Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) di perlintasan sebidang Desa Taji, Kecamatan Prambanan menewaskan dua orang. Dua orang tersebut merupakan penumpang mobil.
Kedua korban yakni Dimas (24) dan Bakron Mastaji (51), keduanya merupakan warga Duri Kulon, Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban dua orang warga, Dimas dan Bakron. Itu orang tua dan anaknya," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi di lokasi, Minggu (14/1/2024) malam.
Dijelaskan Slamet, kecelakaan itu melibatkan KA Gaya Baru Malam Selatan dan mobil Agya. Kejadian pukul 16.45 WIB dan bisa dievakuasi satu jam kemudian.
"Kita evakuasi dengan menggunakan derek, mobil kita amankan di Mapolsek Prambanan. Evakuasi sekitar satu jam," terang Slamet.
Kendala evakuasi, sambung Slamet, karena kondisi mobil yang rusak lumayan parah. Selain itu mobil terseret cukup jauh dari lokasi kejadian.
"Mobil terseret agak jauh ke dalam sehingga agak sulit mengevakuasi. Korban dua orang sudah dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro, meninggal," imbuh Slamet.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan kereta api dengan mobil Agya terjadi di perlintasan kereta api sebidang tanpa palang di Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Klaten. Dua orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
"Korban ada dua, meninggal semua. Laki-laki semua, warga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur," ungkap Kapolsek Prambanan AKP Zainudin di lokasi kejadian, Minggu (14/1/2024) sore.
Dijelaskan Zainudin, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 16.45 WIB. Kecelakaan melibatkan kereta api Gaya Baru dan mobil Agya.
"Antara minibus Agya dengan KA Gaya Baru. Korban sudah dievakuasi ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten," papar Zainudin.
(apl/apl)