4 Sholat Sunnah Rajab: Niat, Tata Cara, Doa, dan Hukumnya

4 Sholat Sunnah Rajab: Niat, Tata Cara, Doa, dan Hukumnya

Anindya Milagsita - detikJateng
Sabtu, 13 Jan 2024 12:23 WIB
Ilustrasi Muslim Salat
Ilustrasi sholat sunnah Rajab Foto: Getty Images/iStockphoto/krisda Bisalyaputra
Solo -

Sholat sunnah Rajab merupakan ibadah sholat yang dapat dijalankan oleh umat Islam pada bulan Rajab. Rajab sendiri adalah bulan ketujuh dalam kalender Islam atau Hijriah.

Per hari ini 13 Januari 2024, umat Islam telah menginjak 1 Rajab 1445 H. Artinya, bagi seorang muslim yang ingin meningkatkan ibadah dengan menunaikan sholat sunnah Rajab sudah diperbolehkan.

Berdasarkan informasi yang tercantum dalam buku Buku Harian Orang Islam: Agenda Syar'i Muslim/Muslimah Teladan Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, mengenai sholat sunnah Rajab terdapat sebuah hadits yang menjelaskannya. Diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah SAW bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Barang siapa sholat sunnah di malam Rajab sesudah sholat Maghrib, setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlas, maka ia dan keluarga serta orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya akan dipelihara dari malapetaka dunia dan siksa akhirat."

Diketahui bahwa ada empat waktu shalat sunnah di bulan Rajab yang dapat diamalkan seorang muslim. Dengan melakukannya, diharapkan dapat menjadi salah satu usaha untuk meraih keberkahan dari Allah SWT.

ADVERTISEMENT

Seperti disebutkan melalui firman Allah SWT dalam Surat At-Taubah ayat 36 bahwa bulan haram termasuk bulan yang mulia. Bulan Rajab diketahui sebagai salah satu bulan haram. Adapun Surat At-Taubah ayat 36 berbunyi:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ۝٣٦

"Inna 'iddatasy-syuhûri 'indallâhitsnâ 'asyara syahran fî kitâbillâhi yauma khalaqas-samâwâti wal-ardla min-hâ arba'atun ḫurum, dzâlikad-dînul-qayyimu fa lâ tadhlimû fîhinna anfusakum wa qâtilul-musyrikîna kâffatang kamâ yuqâtilûnakum kâffah, wa'lamû annallâha ma'al-muttaqîn."

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."

Lantas seperti apa tata cara sholat sunnah Rajab yang dapat diamalkan oleh umat Islam selama bulan Rajab? Berikut penjelasannya.

Tata Cara Sholat Sunnah Rajab

Selama bulan Rajab diketahui terdapat empat sholat sunnah Rajab yang dapat dijalankan oleh seorang muslim. Masih merujuk pada buku Buku Harian Orang Islam: Agenda Syar'i Muslim/Muslimah Teladan Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut tata cara dan niat empat sholat sunnah Rajab:

1. Sholat Sunnah Rajab Malam Tanggal 1 Rajab

Sholat sunnah Rajab malam tanggal 1 Rajab dapat dilakukan sebanyak 10 rakaat dengan 5 kali salam. Adapun niat yang bisa dilantunkan adalah sebagai berikut:

"Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rakataini mustaqbilal qiblati lillaahi taalaa."

Artinya: "Aku berniat untuk shalat sunnah Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Setelah membaca Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama, seorang muslim dapat membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali. Selanjutnya pada bacaan surat Al-Fatihah di rakaat kedua, dapat dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kafirun 3 kali. Setelah sampai pada salam, dianjurkan untuk membaca doa berikut:

"Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu biyadikal khairu, wahuwa'alaa kuli syai-in qadiir. Allaahumma laa maania limaa a'thaita wala muthiya limaa manata wala yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu."

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau berikan, dan tidak ada pula yang dapat memberikan apa yang Engkau halangi, dan tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan."

2. Sholat Sunnah Rajab Malam Jumat Pertama

Selanjutnya ada sholat sunnah Rajab malam Jumat pertama yang juga dapat diamalkan oleh seorang muslim. Diketahui bahwa sholat sunnah ini dapat dilakukan sebanyak 12 rakaat dengan 6 kali salam. Tata cara sholat sunnah Rajab dapat dimulai dengan membaca doa niat terlebih dahulu. Doa niat yang dimaksud adalah sebagai berikut:

"Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rakataini mustaqbilal qiblati lillaahi taalaa."

Artinya: "Aku berniat melakukan shalat sunnah di bulan Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Kemudian pada rakaat pertama seorang muslim dapat membaca Surat Al-Fatihah dan dilanjutkan Surat Al-Qadar sebanyak 3 kali. Berbeda dengan rakaat kedua yang membaca Surat Al-Fatihah dan dilanjutkan Surat Al-Ikhlas sebanyak 12 kali.

Setelah salam yang terakhir, seorang muslim dapat membaca sebuah lantunan sholawat sebanyak 70 kali. Adapun bacaan sholawat yang dimaksud adalah sebagai berikut:

"Allaahumma shalli'alaa muhammadin nabiyyil ummiyyiwa'alaaaalihi wasallam."

"Ya Allah, semoga rahmat atas Nabi Muhammad, nabi yang ummi, serta atas semua keluarga."

Lalu dilanjutkan dengan sujud sambil membaca tasbih sebanyak 70 kali. Tasbih yang dimaksud adalah:

"Subbuuhun qudduusun rabbul malaa-ikatu warruh."

Artinya: "Maha Suci Pencipta malaikat dan Ruhul Qudus."
Selanjutnya dapat duduk sambil membaca tasbih yang lain sebanyak 70 kali. Berikut bacaan tasbih yang dimaksud:

"Rabbighfir warham watajaawas'amma talamu, fa-innaka antal 'aziizul azham."

Artinya: "Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, dan lampauilah segala kesalahan yang Engkau ketahui. Sesungguhnya, Engkaulah Yang Maha Besar lagi Mulia."

Kemudian duduk sambil membaca tasbih berikut sebanyak 70 kali:

Terakhir, dapat dilanjutkan dengan sujud lagi sambil membaca tasbih seperti pada sujud pertama.

3. Sholat Sunnah Rajab Malam Tanggal 15 Rajab

Secara umum tata cara sholat sunnah Rajab di malam tanggal 15 Rajab sama seperti di malam 1 Rajab. Hal yang membuatnya berbeda adalah saat salam terakhir. Terdapat doa khusus yang bisa dipanjatkan oleh seorang muslim. Adapun doa yang dimaksud adalah:

"Laa ilaaha illallaah wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khair wahuwa'alaa kulli sya-in qadiir. Ilaahan waahidan shamaadan fardan witran lam yattakhidz shaahibatan walaa waladan."

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya, segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tuhan Yang Maha Esa, Tunggal, bergantung pada diri sendiri, dan ganjil, tidak mengambil teman dan anak."

4. Sholat Sunnah Rajab Malam Tanggal 30 Rajab

Sholat sunnah Rajab lainnya yang dapat diamalkan di bulan Rajab adalah pada tanggal 30 Rajab. Secara umum, sholat sunnah Rajab malam tanggal 30 Rajab sama seperti di malam 1 Rajab dan 15 Rajab yang telah dipaparkan sebelumnya. Namun, terdapat doa yang dapat diamalkan pada malam 30 Rajab. Setelah salam terakhir, seorang muslim dapat membaca doa berikut:

"Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khairu wahuwa'alaa kulli syai-in qadir. Washallallaahu sayyidinaa muhammadin wa'alaa aalihith thaahiriina walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhim"

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Limpahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarganya yang suci. Tiada daya dan upaya, melainkan hanya milik Allah Yang Maha Ting

Hukum Sholat Sunnah Rajab

Lantas seperti apa hukum melaksanakan sholat sunnah Rajab? Seperti namanya, sholat sunnah Rajab hukumnya sunnah. Menurut KBBI, pengertian sunah atau sunnah adalah perbuatan yang apabila dilakukan mendapat pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa. Arti sunnah lain menyebut bahwa aturan agama yang didasarkan atas segala apa yang dinukilkan dari Nabi Muhammad saw., baik perbuatan, perkataan, sikap, maupun kebiasaan yang tidak pernah ditinggalkannya.

Terkait hukum sholat sunnah Rajab juga dijelaskan dalam laman resmi Nahdlatul Ulama. Dijelaskan bahwa Al-Ghazali membagi membagi shalat nawafil atau menambah pahala ke dalam tiga jenis yaitu sunnah, mustahab, dan tathawwu'.

Disebutkan bahwa arti sholat sunnah merupakan ibadah yang rutin dikerjakan Nabi Muhammad SAW, sedangkan sholat mustahab merupakan sholat sunnah yang yang memiliki keistimewaan (fadail) dan pahala besar, namun tidak rutin dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW. Berbeda dengan sholat tathawwu' yang berarti sholat sunnah yang tidak terdapat dalam hadits, tetapi dikerjakan semata-mata untuk bermunajat kepada Allah SWT.

Merujuk pada pembagian sholat sunnah tadi, terdapat sholat nawafil yang dalam perkembangannya terdapat sholat sunnah yang khusus dilakukan pada bulan Rajab atau disebut juga sebagai sholat sunnah Rajab atau Raghaib. Melalui penjelasan tersebut menunjukkan bahwa sholat sunnah Rajab termasuk dalam sholat nawafil yang menambah pahala. Wallahu'alam.

Itulah tadi rangkuman mengenai tata cara, niat, hingga hukum keempat sholat sunnah Rajab yang dapat diamalkan oleh seorang muslim selama bulan Rajab. Semoga bermanfaat!




(par/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads