.webp)
Video aksi pencurian sebuah mobil pikap di Pemalang viral di media sosial. Maling melarikan mobil milik pedagang buah itu dalam waktu kurang dari 3 menit.
Detik-detik aksi pencurian ini terekam oleh CCTV yang terpasang di salah satu gedung yang berada di seberang jalan lokasi kejadian. Rekaman CCTV itu diunggah oleh akun @pemalangupdate di Instagram.
"Aksi pencurian mobil terjadi di Jl KH Samanhudi, samping Musholla At-Tagwa Kebondalem Pemalang. Kejadian Rabu 10 Januari 2024, pukul 02:30 dinihari tadi. Mobil jenis Suzuki Pickup Carry dengan nopol G 1839 SM berhasil dibawa kabur pelaku kurang dari 3 menit," tulis akun itu seperti yang dilihat detikJateng, Jumat (12/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video itu terlihat mobil pikap itu diparkir di pinggir jalan. Tak lama kemudian seseorang bertopi putih mendekati mobil itu. Setelah terlihat mengawasi situasi sekitar, pelaku memasuki mobil itu dari pintu sebelah kiri.
Tak lama kemudian, pelaku membawa kabur mobil tersebut.
Saat dikonfirmasi, pemilik mobil tersebut, Kusnan (60) membenarkan bahwa mobilnya hilang dicuri. Dia juga sudah melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Dia menjelaskan mobil itu diparkir di dekat rumahnya setelah dia selesai mencucinya. Dia baru menyadari bahwa mobilnya raib saat hendak salat subuh ke musala.
"Kejadiannya kan tadinya mobil habis dicuci, jam 24.00 WIB selesai. Terus saya pulang, di depan rumah dulu hilangin keringat, terus saya masuk rumah. Terus saya jam 04.00 WIB ke musala, berniat sholat subuh. Saya lihat mobil sudah tidak ada," jelas Kusnan saat ditemui detikJateng, Jumat (12/1/2024).
Mendapati mobilnya sudah tidak ada, dirinya langsung lemas. Mobil itu sebagai alat ia bekerja mengantar buah ke sejumlah lokasi. Belum lagi, mobil keluaran tahun 2018 itu baru setahun dimilikinya.
"Mobil hilang, ya lemas. Tidak bisa kerja lagi. Biasanya saya angkut buah ke sejumlah daerah. Itu saja saat hilang masih menyisakan lima tong berisi buah naga," ungkapnya.
Mobil itu dia andalkan untuk mencari nafkah setelah pensiun sebagai sopir bus. Dia bahkan juga masih harus menanggung angsuran.
"Mobil itu baru setahun saya dapat usai pensiun jadi supir bus. Saya kredit baru jalan setahun, kurang empat tahun. Saya nekat kredit karena dengan harapan bisa kerja lagi," katanya.
Dia mengungkapkan selama ini daerah tersebut cukup aman. Dia juga terbiasa memarkir mobil tersebut di tempat itu.
"Selama setahun aman-aman saja. Ya berjarak 30 meter dari sini (rumah). Saya kira sudah diincar sebelumnya. Soalnya sebelum mencuri pelaku ini melihat situasi mushola dan gang yang menuju ke arah rumah saya," imbuhnya.
(ahr/dil)
