.webp)
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah mundur setelah didesak warga karena dianggap tidak netral. Warga protes karena Ketua PPK ini terlalu mengistimewakan salah satu caleg.
Aksi protes warga ini terjadi pada Kamis (11/1/2024) di depan kantor PPK Jatibarang. Mereka mendesak Kasirun, Ketua PPK Jatibarang untuk mundur karena dinilai tidak netral. Warga menganggap salah seorang penyelenggara pemilu Kecamatan Jatibarang ini mengistimewakan salah satu caleg.
Kusnodo, salah seorang warga menyampaikan, Ketua PPK diduga memihak ke salah satu calon legislatif (caleg) dari salah satu partai. Karena tidak netral, warga mendesak agar mundur dari jabatannya sebagai penyelenggara pemilu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga sudah tahu, Ketua PPK itu tidak netral. Dia mengistimewakan salah satu caleg. Kami minta segera mundur," kata Kusnodo.
Atas desakan warga itu, Kasirun akhirnya mundur dari penyelenggara pemilu Kecamatan Jatibarang. Keputusan mundur itu, setelah dilakukan mediasi antara warga, PPK Kecamatan Jatibarang dan KPU Brebes.
"Hasil audensi dengan salah satu organisasi masyarakat bersama PPK setempat, yang bersangkutan (Ketua PPK) akhirnya bersedia mengundurkan diri dari PPK," kata Muarofah, Komisioner KPU Brebes Bidang Divisi Hukum dan Pengawasan.
Muarofah menambahkan, setelah pengunduran Ketua PPK Jatibarang, KPU Brebes akan segera mengadakan rapat pleno penggantian ketua PPK Jatibarang. Sehingga dengan terpilihnya ketua baru, pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 ini bisa tetap berjalan.
Sementara, Kasirun belum bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut. Beberapa kali dihubungi via ponsel tidak aktif.
Baca juga: Tragis! PNS di Wonogiri Tewas Bakar Diri |
(ahr/apu)
