Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo menemui petani bawang merah di Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, Brebes. Kepada para petani, Ganjar menegaskan subsidi pupuk telah dikurangi sehingga banyak yang mengalami kesulitan mendapatkannya.
Ganjar datang ke kelompok petani bawang Desa Kertabesuki, Rabu (10/1/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. Kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut dimanfaatkan petani untuk curhat soal permasalahan pertanian.
"Saya mau tanya, kenapa pupuk subsidi sekarang kok susah didapat meski punya kartu tani. Kami ingin mendapat jawaban pak, sebenarnya apa yang terjadi," curhat salah satu petani bawang merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Curhatan petani ini langsung direspons Ganjar. Dia mengungkap, kesulitan petani dalam mendapatkan pupuk seakan-akan dirinya yang menjadi tertuduh. Seolah-olah kartu tani mempersulit padahal memang subsidinya dikurangi.
"Petani sudah menjerit pupuknya kurang. Sekarang memang dalam konteks politik tuduhannya ke saya, seolah-olah kartu tani mempersulit padahal faktanya subsidinya kurang," kilah Ganjar.
Bila subsidi pupuk dikurangi, lanjut Ganjar, mau disalurkan pakai kartu tani atau pun KTP akan terjadi rebutan di tingkat bawah. Maka dari itu, perlu sistem distribusi pupuk sibsidi tepat sasaran agar petani mendapatkan pupuk yang dibutuhkan.
"Mau pakai kartu tani, KTP atau kartu apa saja, kalau subsidinya dikurangi akan terjadi rebutan di tingkat bawah," tegasnya.
Ganjar mengajak kepada pihak yang berwenang menangani dstribusi pupuk untuk membantu dalam mendistribusikan pupuk subsidi ke petani.
"Plis bantu yuk. Saya punya data petani ysng berhak mendapatkan kartu tani. Ini sama dengan cerita BLT, PKH dan sebagainya," pungkasnya.
(apu/aku)