Tim Kampanye Daerah (TKD) Kabupaten Demak menggandeng seratus kiai langgar dalam kenduri ndas manyung 2024. Mereka optimistis meraup suara 52 persen untuk Prabowo-Gibran karena didukung sejumlah kiai dan relawan.
Acara kenduri itu digelar di Gedung Olahraga (GOR) Desa Tridonorejo, Kecamatan Bonang. Acara ini dihadiri ketua TKD Prabowo-Gibran, Maskuri sekaligus Ketua DPC Gerindra Demak, Sekretaris TKD Siswanto sekaligus Ketua Golkar Demak, dan sejumlah anggota partai pengusung. Yakni PAN, Demokrat, Gelora, PSI, dan lainnya.
Ketua TKD Maskuri optimistis menang di Demak sekitar 52 persen. Ia mengklaim telah mendapat sejumlah dukungan dari sejumlah pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita optimis Prabowo-Gibran akan tembus 52 persen di Kabupaten Demak," kata Maskuri usai acara, Minggu (7/1/2024).
"Masyarakat di Demak yang puas dengan kinerja Pak Jokowi cukup tinggi. Alhamdulillah kita dari TKD telah banjir dukungan dari kelompok kelompok masyarakat dan tokoh masyarakat kabupaten Demak, terutama dari jamaah Habib Luthfi di Demak yang cukup banyak," sambungnya.
Dihadiri 100 Kiai Langgar
Ia mengatakan undangan dalam sosialisasi dan kampanye Prabowo-Gibran ini digelar Relawan Bolone Mase. Menurutnya, acara tersebut juga dihadiri sebanyak 100 kiai langgar atau musala.
"Alhamdilillah tadi kita dari TKD dapat undangan acara kenduri ndas manyung dan kiai langgar dalam rangka mendukung Prabowo Gibran oleh Relawan Bolone Mase," ujarnya.
"Karena kiai kampung itu bagian dari ujung tombak tokoh masyarakat. Jadi kiai itu peran di desa tidak hanya menyampaikan dakwah tetapi juga sebagai tokoh yang menyejahterakan masyarakat, mengantarkan kebahagiaan dunia dan akhirat termasuk di bidang ekonomi. Di samping persoalan yang menyangkut di bidang dakwah ilmu agama, mereka biasanya para kiai dibuat rujukan itu," sambungnya.
Ia mengklaim banyak kiai mendukung Prabowo-Gibran di Demak. Sebab, paslon capres-cawapres ini merupakan simbol kelanjutan pembangunan Presiden Jokowi.
"Alhamdulillah di Demak banyak kiai yang mendukung Prabowo Gibran karena sebagai bentuk simbol kelanjutan, pembangunan yang sudah baik ditorehkan oleh Pak Presiden Jokowi," ujarnya.
Promosikan Ndas Manyung
Selain itu ia menyebut kenduri 2024 ndas manyung tersebut bertujuan mengangkat potensi lokal. Yakni salah satu hasil dari sentra pengasapan ikan di Desa Wonosari, Bonang yang berupa olahan ndas manyung.
"Artinya kegiatan itu bagian dari sosialisasi dan kampanye oleh relawan bolone mase untuk mengangkat isu mengembangkan potensi lokal. Di mana di daerah Bonang ada sentra pembuatan dan pembakaran ndas manyung," ujar Ketua DPC Gerindra Demak ini.
Ia menyarankan ke depan potensi hasil ikan asap ndas manyung itu bisa dipromosikan ke ranah yang lebih luas. Yakni untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
"Alhamdulillah kita sama sama bisa merasakan lezatnya ndas manyung. Dan potensi itu bisa diangkat dan dibangu pemasarannya di tingkat nasional. Sebagai potensi yang ada di daerah bonang," terangnya.
"Saya kira ke depan bisa dipromosikan pemasarannya untuk ekonomi para pedagang manggang ikan ndas manyung itu," tuturnya.
Hal senada disampaikan Ketua Koordinator Bolone Mase Demak, Moh Ali Shodiqin. Dia mengatakan kenduri ndas manyung tersebut guna mengangkat potensi lokal daerah, sesuai dengan visi Gibran menyosong Indonesia Emas 2040.
"Karena sesuai dengan tema mas Gibran untuk menyongsong tahun 2040 Indonesia emas salah satunya mengangkat UMKM di potensi lokal masing-masing. Salah satu potensinya di sini adalah ndas manyung," kata Ali.
Ia juga berharap dengan acara tersebut potensi lokal Demak ndas manyung semakin terangkat di kemudian hari. Ia memesan ndas manyung sejumlah 1.000 kepala.
"Paling tidak nanti bisa terangkat. Ini tadi pesan seribu," terangnya.
(ams/ams)