Dihadiri KH Mahfud Khamid, Majelis Yasinan Wonosobo Deklarasi Dukung Prabowo

Dihadiri KH Mahfud Khamid, Majelis Yasinan Wonosobo Deklarasi Dukung Prabowo

Uje Hartono - detikJateng
Minggu, 07 Jan 2024 22:37 WIB
Majelis Yasinan di Wonosobo nyatakan dukungannya pada Prabowo–Gibran, Minggu (7/1/2024)
Majelis Yasinan di Wonosobo nyatakan dukungannya pada Prabowo-Gibran, Minggu (7/1/2024) Foto: Uje Hartono/detikJateng
Wonosobo -

Jemaah Yasinan dari berbagai kota di Jawa Tengah menyatakan dukungannya terhadap capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pasangan ini dinilai sebagai bentuk kokohnya rekonsiliasi nasional.

Ketua Jemaah Yasinan Idham mengatakan salah satu alasannya mendukung Paslon nomor urut 2 ini untuk menjamin kokohnya rekonsiliasi nasional. Mengingat terdapat tokoh kuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Capres Prabowo Subianto.

"Dengan tokoh utama Presiden Jokowi dan Capres Prabowo. Keduanya sudah teruji, sedikitnya dalam lima tahun terakhir. Ini akan menjamin tetap kokohnya rekonsiliasi nasional," ujar Idham saat deklarasi di Kertek, Wonosobo, Minggu (7/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Prabowo-Gibran dalam kontestasi politik 2024 juga menjadi representasi kepemimpinan lintas generasi. Gibran sebagai cawapres mampu mewakili generasi muda.

"Bersatunya Prabowo-Gibran ini selain menjadi simbol rekonsiliasi juga menjadi representasi kepemimpinan lintas generasi. Gibran ini mewakili generasi muda," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Idham berharap pasangan Prabowo-Gibran mampu memperoleh kemenangan satu putaran. Menurutnya, jika hal tersebut terjadi maka pelaksanaan Pilpres 2024 akan lebih efektif dan tidak menghabiskan banyak anggaran.

"Jika Prabowo-Gibran menang satu putaran, maka Pilpres akan lebih efektif dan tidak menghabiskan banyak anggaran. Biar tak berputar-putar," kata dia.

Di sisi lain, KH. R. Mahfud Khamid Purworejo atau yang akrab dipanggil Gus Apud mengatakan Prabowo-Gibran adalah paslon yang secara terbuka telah menyampaikan komitmen untuk mengawal program yang dirintis oleh para kiai pesantren.

"Jadi Prabowo Gibran ini yang sudah berkomitmen mengawal program dari pesantren dan para kiai. Prabowo-Gibran juga berkomitmen untuk tetap berada di tengah, tidak ekstrem kanan atau ekstrem kiri. Ini bukan kebetulan karena posisi pasangan ini nomor 2, di tengah," ujar pengasuh Ponpes Al Anwar Annur Purworejo ini.




(ams/ams)


Hide Ads