Sebuah masjid bentuk kabah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah mendadak ramai dikunjungi warga. Ternyata bangunan masjid berbentuk kabah itu dibangun oleh warga Desa Mulyoharjo RT 4 RW 4 Kecamatan Jepara bernama Sumanto.
Masjid bentuk kabah diberi nama Masjid Baitul Atiq Al Jabbar. Masjid itu tepat berada di depan rumah Sumanto.
Sumanto mengatakan memang keluarganya memiliki keinginan untuk membangun masjid berbentuk kabah saat menjalankan ibadah haji di tanah suci. Setelah pulang ke Jepara, ia bersama istrinya pun berpikir untuk mendirikan masjid berbentuk kabah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah saya sekeluarga sudah ada niat untuk membangun masjid mirip ka'bah sudah dari waktu saya haji, pas saya lihat ka'bah," kata Sumanto kepada wartawan di lokasi, Selasa (3/1/2024).
"Saya sama istri saya sudah ada niatan rencana sampai tanah air, pikir-pikir alhamdulillah tok kenceng membangun masjid menyerupai kabah," lanjut dia.
Ia mengatakan pembangunan masjid itu dimulai pada tahun 2022 lalu. Sekitar 1,5 tahun bangunan masjid rampung. Atau tepatnya sekitar akhir tahun 2023 telah diresmikan. Sumanto enggan menyebutkan biaya untuk membuat masjid yang terlihat megah itu.
"Utama awal sampai sekarang saya hitung ada satu tahun enam bulan. Biaya mohon maaf tidak mengeluarkan nominalnya, supaya saya sama istri selalu membangun, dan tidak ada kendala semua lancar dari awal sampai sekarang," kata dia.
Lebih lanjut, masjid berbentuk kabah itu berada di tanah yang luasanya 12 x 11,5 meter. Dengan ketinggian masjid sekitar 11 meter. Di masjid berbentuk kabah itu juga terdapat hajar aswad dan hijir Ismail.
"Luasan masjid ka'bah itu 12 x 11,5 meter, tingginya 11 meter, samping kanan kiri ada tanah sekitar 2 meter, 2 meter untuk masjid Ismail ada hajar aswad dan hijir Ismail," ungkapnya.
![]() |
Sumanto mengaku membangun masjid itu dengan biaya pribadi. Ia pun tidak melibatkan warga sekitar atau yayasan tertentu. Meski demikian, masjid itu diperkenankan untuk digunakan ibadah bagi warga umum.
"Ini memang membangun sendiri tidak melibatkan warga, swadya atau yayasan, saya bangun pribadi dengan istri saya alhamdulillah berbagi rejeki sedekah barokah, masjid ini untuk umum, untuk ibadah lima waktu dan mungkin Insya Allah untuk jumatan, karena warga mendukung senang semua, alhamdulillah banyak terharu," kata Sumanto.
Kini, masjid tersebut membuat para warga yang berdatangan lebih semangat untuk doa dan berharap bisa mewujudkan mimpi mereka untuk datang langsung ke ka'bah yang ada di Makkah.
"Alhamdulillah banyak yang mendukung, banyak yang senang adanya masjid seperti kabah ini, banyak yang berdoa kepada Allah supaya mungkin Insya Allah bisa ke tanah suci, banyak yang senang," jelasnya.
Sumanto mengatakan pengunjung berdatangan dari berbagai daerah. Seperti Jepara sendiri hingga ada dari Jawa Timur.
"Pengunjung sering ada dari Jatim, Jateng, Jepara sendiri, banyak terharu, berdoa, banyak yang salat wajib, sampai ada yang asar, sampai Isya karena hatinya terharu adanya masjid ka'bah," ungkap Sumanto.
Salah satu warga Nur Hiftiyah mengatakan senang melihat bangunan masjid berbentuk ka'bah yang megah dan mirip seperti aslinya. Pada kesempatan itu warga Demaan Jepara itu melaksanakan ibadah di masjid berbentuk ka'bah.
"Dari Desa Demaan Jepara, ini alhamdulillah ya Allah kami melihat bangunan semegah ini dan semirip dengan kabah yang ada di Baitullah, tadi kami salat di situ memohon berkah bisa ke Baitullah ke kabah beneran," jelasnya.
Nur pun mengaku sempat berdoa agar bisa ketemu langsung ke ka'bah yang ada di Mekkah. "Ini sudah banyak, medsos sudah banyak, ada yang bangunan kabah bisa salat di dalamnya," kata dia.
(cln/cln)