Hujan Deras Terjadi di Blora, 1 Sekolah Dasar Terendam Banjir

Blora -

Hujan deras terjadi di Desa Sonokidul, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora mengakibatkan SDN 2 Sonokidul tergenang air. Banjir terlihat masuk di 3 ruang kelas dan 1 perpustakaan.

"Hujan lebat di wilayah hukum Polsek Kunduran di Desa Sonokidul, Kecamatan Kunduran yang mengakibatkan banjir di halaman sekolahan SDN 2 Sonokidul," ungkap Kapolsek Kunduran AKP Kumaidi saat dimintai konfirmasi detikJateng, Sabtu (6/1/2024).

Dia mengatakan hujan lebat sekitar pukul 18.30 WIB. Air menggenangi beberapa ruang kelas. Ruang guru dan sebagian ruang kelas tidak terendam air karena bangunan tersebut lebih tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Air masuk ke dalam ruang kelas dan perpustakaan. Namun untuk ruang guru masih aman," jelasnya.

Lokasi SDN 2 Sonokidul Kunduran, Blora, yang terendam banjir. Foto: Dok: Guru SD Rizky Arief

Salah seorang guru SDN 2 Sonokidul Rizky Arief mengungkapkan terdapat 4 ruangan yang terendam air yaitu ruang kelas 1, 2 , 3 dan ruang perpustakaan.

"Kelas 1, 2, 3 dan perpus kebanjiran. Ruang guru dan kelas lainnya aman. Ketinggian air hampir selutut," ungkapnya.

Dia mengatakan sebagian ruangan tidak terendam air karena posisinya lebih tinggi dibanding dengan kelas 1, 2, 3 dan perpustakaan. Tidak ada arsip penting yang terkena air, hanya saja beberapa buku basah terendam banjir.

"Iya buku di kelas dan di perpus basah semua. Arsip penting aman karena di rak atas," ucapnya.

Menurutnya banjir disebabkan karena drainase dangkal. Sehingga air yang dari daerah yang lebih tinggi masuk sekolahan.

"Kiriman air dari desa yang lebih tinggi kesini semua. Kan drainase buruk, air menggenangi SD. Air antri lewat di selokan yang sempit," jelasnya.

Lokasi SDN 2 Sonokidul Kunduran, Blora, yang terendam banjir. Foto: Dok: Guru SD Rizky Arief

Selain itu, air juga menggenangi rumah warga sekitar. Area persawahan ikut terendam banjir karena tanggul jebol.

"Sekitar 5 rumah warga yang berada di tepi jalan juga kebanjiran. Sawah sekitar banjir semua karena air kiriman. Banyak tanggul sawah yang jebol juga," jelasnya.