Pengguna provider Indosat sempat geger lantaran sinyal hilang beberapa waktu lalu. Hal itu buntut terjadinya kebakaran di Gedung Indosat Ooredoo Hutchison, Ngesrep, Banyumanik, Semarang.
Diketahui, kebakaran itu terjadi pada Senin (1/1/2024), pukul 09.00 WIB. Komandan Pleton Damkar Kota Semarang Andi Waskito mengungkapkan tiga armada dikerahkan dan berhasil memadamkan api pada pukul 11.00 WIB.
Kebakaran terjadi di ruangan baterai yang berada di belakang area gedung. Meski begitu asap memasuki hampir seluruh gedung tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Api sudah padam, kebakaran terjadi di ruangan baterai," ujar Andi Waskito, Senin (1/1/2024).
Dia menduga api muncul dari korsleting listrik. Hingga saat ini pihaknya masih menghitung kerugian untuk kebakaran ini.
"Kalau baterai ya identik dengan korsleting ya," terangnya.
Sinyal Warga Terganggu
Kebakaran tersebut membuat sinyal Indosat sempat hilang dan membuat heboh media sosial. Banyak warga yang mengeluhkan tanda silang di ponsel mereka yang berarti tak adanya sinyal.
Apalagi diketahui, sinyal hilang terjadi di sebagian wilayah Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta. Bahkan, salah satu pengguna kartu IM3 dan Tri, Kusuma sempat panik karena sudah berusaha mematikan ulang ponsel dan hasilnya sama saja.
"Sudah di-restart handphonenya, kartu saya keluarkan saya bersihkan tetap nggak bisa. Saya lihat di Twitter ternyata banyak yang mengalami hal serupa," kata Kusuma kepada detikJateng di Semarang, Senin (1/1/2024).
Indosat Minta Maaf
Indosat Ooredoo Hutchison meminta maaf terkait gangguan sinyal yang sempat terjadi dari pukul 09.45 WIB. Gangguan tersebut memang diakibatkan oleh kebakaran di gedung pemancar Semarang.
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang mengatakan per pukul 11.50 WIB sinyal IM3 dan Tri yang sempat gangguan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mulai pulih di beberapa wilayah.
"Kami informasikan bahwa per pukul 11.50 WIB siang ini layanan seluler Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sudah kembali normal. Kendala jaringan sempat terjadi sejak pukul 09.45 WIB pagi ini yang dialami oleh sebagian pelanggan IM3 dan Tri di wilayah di atas," kata Steve lewat keterangannya, Senin (1/1).
"Kami mengimbau kepada pelanggan yang masih mengalami kendala untuk mencoba kembali secara berkala, dan segera menghubungi pusat pelayanan pelanggan IM3 dan Tri jika kendala masih terjadi," imbuhnya.
Steve menjelaskan gangguan jaringan itu akibat kebakaran gedung perangkat di Gombel, Kota Semarang. Saat kejadian, pihak perusahaan langsung melakukan penanganan untuk memastikan keamanan personel.
"Kendala jaringan disebabkan oleh kejadian kebakaran di gedung perangkat Semarang, yang langsung ditindaklanjuti dengan tindakan pencegahan dan penanganan untuk memastikan keamanan perangkat dan personel yang bertugas," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa identifikasi mendalam masih dilakukan untuk mengetahui pasti penyebab gangguan sinyal akibat kebakaran tersebut.
"Kami memohon maaf atas dampak kendala jaringan yang terjadi di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta hari ini. Kami terus melakukan koordinasi secara intensif untuk mengidentifikasi penyebab insiden dan langkah pencegahan ke depannya," terangnya.
Beres dalam 24 Jam
Diketahui, Indosat bergerak cepat menangani masalah sinyal ilang. Bahkan, proses pemulihan sinyal 100% bisa dilakukan dalam 24 jam.
Vikram Sinha President Director & Chief Executive Officer (CEO) Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan aksi tersebut adalah buah dari persiapan yang dilakukan tim IOH dari jauh-jauh hari sehingga masalah bisa terselesaikan dalam waktu singkat.
Vikram menyebut terkesima dengan kesigapan dan solidaritas tim yang bekerja untuk mengatasi gangguan sinyal di Semarang.
"Kejadian itu terjadi karena kami sangat siap untuk mengelola banjir dan bantuan bahkan datang dalam hitungan menit. Dan tahukah Anda, orang-orang ada di lokasi dan seluruh mesin mulai bekerja dan di situlah tim kami dan Huawei, tim tempat kami bekerja menjadi sangat penting. Saya belum pernah melihat (hal seperti) ini dalam 20 tahun terakhir di karir saya. Betapa cepat dan tidak mudahnya," kata Vikram kepada wartawan di Semarang, Rabu (3/1/2024), dikutip dari detikInet.
Meski dikatakan sukses dalam mengatasi krisis, Indosat berjanji bahwa akan terus meningkatkan pelayanan yang diberikan. Selain itu, mereka juga menegaskan bahwa penyelidikan atas insiden tersebut pun tidak berhenti sampai titik terang didapatkan.
"Sangat penting untuk terus mendengarkan pelanggan kami. Saya secara pribadi telah mendengarkan pelanggan kami hari ini. Saya bertemu dengan tim call center saya, saya bertemu dengan tim media sosial saya. Kami menghargai semua masukan yang diberikan pelanggan kepada kami dan merupakan tugas kami untuk memenuhi harapan mereka. Itu adalah prioritas nomor satu yang kami minta kepada seluruh tim," lanjutnya.
(cln/cln)