Spanduk 'Jangan Pilih Kampanye Urakan' Muncul di Jalan Jogja-Solo

Spanduk 'Jangan Pilih Kampanye Urakan' Muncul di Jalan Jogja-Solo

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 05 Jan 2024 21:56 WIB
Spanduk ajakan tidak kampanye urakan terpasang di jalan Jogja-Solo.
Spanduk ajakan tidak kampanye urakan terpasang di jalan Jogja-Solo. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng.
Klaten -

Spanduk bertuliskan 'Jangan Pilih Kampanye yang Urakan' bermunculan di Kabupaten Klaten. Spanduk tersebut dipasang di beberapa titik ruas jalan Jogja-Solo.

Pantauan detikJateng, spanduk tersebut berukuran sekitar 1x3 meter. Spanduk tersebut berlatar belakang warna hijau dan cokelat serta tidak ada identitas apapun yang tertulis.

Tulisan pada spanduk itu berwarna hitam dan putih dengan huruf standar. Di pojok kiri bawah tertulis tanda tagar pemilu 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJateng, spanduk tersebut terpasang di beberapa lokasi. Di antaranya di ruas Karangwuni, Kecamatan Ceper, Mlese, Kecamatan Ceper, Kepoh, Kecamatan Delanggu dan lainnya.

"Sudah sejak dua hari yang lalu saya lihat. Mungkin ada kaitannya dengan kampanye yang heboh pakai knalpot brong," ungkap Andi, pengguna jalan di ruas Kepoh, Kecamatan Delanggu kepada detikJateng, Jumat (5/1/2024) siang.

ADVERTISEMENT
Spanduk ajakan tidak kampanye urakan terpasang di jalan Jogja-Solo.Spanduk ajakan tidak kampanye urakan terpasang di jalan Jogja-Solo. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Ketua Bawaslu Kabupaten Klaten, Arif Fatkhurohman saat diminta konfirmasi detikJateng mengaku Bawaslu tidak tahu-menahu soal spanduk tersebut. Bawaslu juga tidak memasang.

"Masa kita masang spanduk seperti itu, tidaklah. Coba besok kita koordinasikan untuk menjaga Kamtibmas di Klaten," jelas Arif kepada detikJateng.

Sementara itu, Humas Polres Klaten dalam rilisnya yang diterima detikJateng menyatakan Satlantas Polres Klaten melaksanakan sosialisasi pencegahan knalpot brong di wilayah Desa Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko, Kamis (4/1/2024). Kegiatan dihadiri Kapolres Klaten AKBP Warsono serta Dandim 0723/Klaten Letkol Czi Bambang Setyo,

Dalam kegiatan tersebut anggota Satlantas memberikan sosialisasi pencegahan knalpot brong dengan cara membagikan brosur himbauan kepada pengunjung pasar Puluhwatu dan juga pengendara yang melintas. Petugas juga memberikan penjelasan langsung mengenai dampak negatif penggunaan knalpot brong.

"Ini salah satu upaya preventif kita melakukan kegiatan sosialisasi terkait masalah knalpot brong" ungkap Kapolres Klaten AKBP Warsono.

Dijelaskan Kapolres, kegiatan ini sebagai upaya untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas sekaligus upaya menjaga kondusifitas Kamtibmas pada pemilu 2024. Penggunaan knalpot brong dinilai cukup meresahkan masyarakat sehingga diperlukan upaya pencegahan dan penindakan.

"Harapan kami, masyarakat memiliki kesadaran lebih bisa membantu kita dalam upaya untuk menekan, meminimalisir terkait dalam masalah knalpot brong" tegas Kapolres.




(apl/ahr)


Hide Ads