Banjir di Ketanggungan Brebes Surut, Pengungsi Pulang-Sekolah Libur

Banjir di Ketanggungan Brebes Surut, Pengungsi Pulang-Sekolah Libur

Imam Suripto - detikJateng
Jumat, 05 Jan 2024 10:42 WIB
Kondisi terkini banjir di Ketanggungan, Brebes, Jumat (5/1/2024) pagi. Tampak air mulai surut.
Kondisi terkini banjir di Ketanggungan, Brebes, Jumat (5/1/2024) pagi. Tampak air mulai surut. Foto: Imam Suripto/detikJateng
Brebes -

Banjir di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, mulai surut dan menyisakan endapan lumpur pagi ini. Warga yang sempat mengungsi sudah pulang dan mulai disibukkan dengan bersih-bersih lumpur di rumah masing-masing.

Warga setempat, Riski Ubaidilah mengatakan banjir akibat luapan Sungai Babakan menggenangi tiga desa, yakni Padakaton, Karang Malang, dan Ketanggungan. Banjir masuk rumah pada Kamis (4/1) malam dan menjelang pagi mulai surut.

Banjir semalam menyisakan endapan lumpur dan sampah. Di beberapa tempat seperti di Desa Padakaton, air sungai masih tampak menggenangi jalan-jalan dan rumah rumah warga. Meski surut, lanjut Riski, warga belum beraktivitas normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara umum sudah surut, memang ada sedikit yang tergenang tapi tidak banyak. Setelah banjir tinggal membersihkan lumpur. Warga belum bisa kerja karena sedang bersih-bersih," ujar Riski, Jumat (5/1/2024) pagi.

Kondisi terkini banjir di Ketanggungan, Brebes, Jumat (5/1/2024) pagi. Tampak air mulai surut.Kondisi terkini banjir di Ketanggungan, Brebes, Jumat (5/1/2024) pagi. Tampak air mulai surut. Foto: Imam Suripto/detikJateng

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, Wibowo Budi Santoso mengungkap, selain rumah, banjir juga menggenangi sekolah dan fasilitas umum lain seperti musala.

ADVERTISEMENT

Upaya pembersihan lumpur terus diupayakan oleh masyarakat maupun Pemkab. Pagi ini, kata Wibowo, Pemkab mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk membantu membersihkan fasilitas umum dan sekolah.

"Pembersihan sekolah kami bantu dengan mobil Damkar, kemudian fasum lain juga. Warga juga bersih-bersih di rumah masing-masing, mereka belum bisa beraktivitas normal, termasuk sekolah yang terdampak terpaksa diliburkan," kata Wibowo.

Selain mengerahkan armada Damkar, Pemkab juga membantu 1.500 bungkus nasi. Hingga saat ini petugas masih berkeliling membagikan bantuan nasi kepada warga.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads