.webp)
Hujan deras yang mengguyur Banjarnegara, membuat tanggul irigasi di Desa Danaraja Kecamatan Purwanega jebol. Akibatnya rumah warga rusak, dan 2 unit mobil terseret arus.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan tingginya curah hujan pada Sabtu (30/12/2023) sore membuat debit air irigasi di Desa Danaraja naik. Hal ini membuat tanggul irigasi tidak kuat menampung air hingga akhir jebol pada malam harinya.
"Kemarin hujan lebat dan membuat debit air irigasi di Desa Danaraja meningkat. Irigasi tidak kuat menampung air akhirnya jebol," ujarnya saat dihubungi detikJateng, Minggu (31/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat dari kejadian ini, satu rumah warga rusak. Dinding rumah jebol diterjang air irigasi. Selain itu 2 unit mobil rusak setelah terseret arus.
"1 rumah warga dinding rumahnya jebol. Dan 2 mobil rusak setelah terseret arus. Selain itu juga ada 4 motor yang terendam air," terangnya.
Andri menyebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saat ini, pihaknya bersama relawan bencana di Banjarnegara tengah melakukan perbaikan tanggul dan rumah warga.
"Untuk korban jiwa tidak ada. Tetapi untuk dokumen -dokumen penting masih belum ketemu. Sekarang untuk rumah dan tanggul masih dalam penanganan," kata dia.
Ia mengimbau kepada warga untuk waspada mengingat tingginya intensitas hujan dalam 3 hari terakhir. Salah satunya untuk memangkas ranting pohon yang berada di sekitar pemukiman.
"Untuk warga yang tinggal di lereng-lereng waspada selalu cek lingkungan sekitar. Dan pohon - pohon yang sudah rindang untuk dipangkas," tambahnya.
(ahr/ahr)
