Mahasiswa IPB Hilang-Ditemukan Tewas di Pulau Sempu Warga Banjarnegara

Mahasiswa IPB Hilang-Ditemukan Tewas di Pulau Sempu Warga Banjarnegara

Uje Hartono - detikJateng
Jumat, 29 Des 2023 13:06 WIB
Evakuasi mahasiswa IPB yang ditemukan tewas saat penelitian di Pulau Sempu
Evakuasi mahasiswa IPB yang ditemukan tewas saat penelitian di Pulau Sempu (Foto: Dokumen Basarnas)
Banjarnegara -

Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) Galang Edhi Swasono (20) yang dilaporkan hilang saat penelitian di Pulau Sempu, Malang, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia. Galang diketahui merupakan warga Desa Gunung Langit, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kepala Desa Gunung Langit, Sholeh mengatakan jika korban telah ditemukan pagi tadi dengan kondisi sudah meninggal. Saat ini tengah proses untuk dibawa pulang ke rumah duka.

"Benar bahwa korban warga Desa Gunung Langit. Keluarga sudah berangkat ke Malang kemarin. Sekarang proses dibawa pulang ke rumah duka," ujarnya saat dihubungi detikJateng, Jumat (29/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah Galang diperkirakan tiba di rumah duka pada Jumat (29/12) malam. Mengingat perjalanan Malang-Banjarnegara sekitar 7 jam.

"Sampainya sekitar nanti malam. Karena kan perjalanan Malang ke Gunung Langit ini sekitar 7 jam," kata dia.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, dilansir detikJatim, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) Galang Edhi Swasono (20) yang sempat hilang, ditemukan tewas di Teluk Semut, sisi barat daya dari kawasan Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Awalnya, jasad korban ditemukan oleh nelayan setempat pukul 07.30 WIB, pagi tadi.

Komandan Tim Basarnas, Eko Aprianto mengatakan, awalnya nelayan setempat mengetahui adanya jasad di bibir pantai wilayah Teluk Semut. Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan ke posko pencarian.

"Pagi tadi, kita sudah bersiap melanjutkan operasi pencarian. Sekitar pukul 07.30 WIB, menerima laporan dari nelayan, bahwa mayat ditemukan di Teluk Semut," jelas Eko kepada detikJatim, Jumat (29/12).

Tim pencarian kemudian menuju lokasi di mana sesosok mayat ditemukan oleh nelayan itu. Personel gabungan harus menggunakan perahu untuk menjangkau lokasi.

"Kita kemudian datang ke lokasi dengan menggunakan perahu. Jarak tempuh dari posko sekitar 10 sampai 15 menit. Teluk Semut berada di sisi barat dari Pulau Sempu," terang Eko.

Menurut Eko, jasad Danang ditemukan berada di bibir pantai. Kondisi fisik masih dapat dikenali sehingga memudahkan proses identifikasi. Untuk kepentingan penyelidikan, jasad Galang dievakuasi ke RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

"Jenazahnya masih bisa dikenali, dan berdasarkan keterangan keluarga dan teman korban bisa dipastikan memang Galang. Jenazah sudah dievakuasi ke RSSA, untuk keperluan visum ataupun autopsi," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, mahasiswa IPB asal Banjarnegara, Jawa Tengah, hilang saat sedang melakukan penelitian di Pulau Sempu bersama timnya. Pada Rabu (27/12) sekitar pukul 11.30 WIB, korban terpisah dengan timnya.

Para anggota tim peneliti lainnya memutuskan untuk melakukan pencarian korban, sebab hingga pukul 11.30 WIB korban belum juga kembali. Namun setelah pencarian dilakukan hingga pukul 23.00 WIB, tanda-tanda keberadaan korban belum ditemukan.

Akhirnya, salah satu anggota tim peneliti, atas nama Mamat Ruhimat melaporkan kejadian ini kepada petugas Pos TNI AL dan Satpolairud Sendang Biru, yang kemudian diteruskan ke Kantor SAR Surabaya untuk dilakukan operasi SAR bersama.




(rih/apl)


Hide Ads