Viral Video Truk Angkut Anjing Diduga Hendak Dijagal, Polisi Masih Telusuri

Viral Video Truk Angkut Anjing Diduga Hendak Dijagal, Polisi Masih Telusuri

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 28 Des 2023 18:39 WIB
Tangkapan layar truk membawa anjing diduga untuk dijagal
Foto: Tangkapan layar video truk membawa anjing diduga untuk dijagal (Istimewa)
Semarang -

Polisi masih menyelidiki soal viral ratusan ekor anjing yang dibawa truk menuju Jawa Tengah. Pantauan di Sragen bersama komunitas pecinta hewan juga disebut belum membuahkan hasil.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio mengatakan sejak viral truk mengangkut banyak anjing disebut lewat tol menuju Semarang, polisi sudah bersiaga namun ternyata truk itu tidak sampai tol Kalikangkung Semarang.

"Info yang diterima mengarah ke Semarang. Anggota sudah bergerak tapi tidak ditemukan. Dapat info katanya buat laporan di Sragen. Kemudian ketemu sama Polres Sragen," kata Dwi di kantornya, Kamis (28/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian ketika polisi dan komunitas pecinta hewan datang ke lokasi yang diduga menjadi tujuan ratusan anjing itu dibawa, ternyata tidak ada. Kepolisian sedang melakukan penyelidikan termasuk Ditreskrimsus Polda Jateng.

"Pada saat anggota Polres Sragen datang ke lokasi bersama pengadu, tidak ada hewannya," tegas Dwi.

ADVERTISEMENT

Ia menyebut saat ini masih dicari apakah ada unsur pidana dalam peristiwa yang diadukan termasuk jeratan hukum terkait dugaan penganiayaan hewan. Dwi juga berharap jika ada informasi tambahan untuk diberitahukan ke pihak berwajib.

"Kami sedang pelajari undang-undangnya. Memang ada beberapa yang bisa disangkakan, misalnya UU KUHP pembuat luka binatang dan juga luka khusus," ujarnya.

Untuk diketahui, video truk mengangkut anjing-anjing yang diduga akan dibawa ke rumah jagal viral di media sosial. Video itu turut diunggah di akun Instagram @animal_hopeshelterindonesia pada Minggu (24/12).

Aktivis DMFI, Adrian Hane menyayangkan truk itu bisa lolos masuk ke dalam tol. Dia juga menyebut truk itu dipastikan masuk wilayah Solo Raya. Menurutnya, ini merupakan satu dari banyaknya aktivitas pengangkutan anjing untuk konsumsi.

"DMFI sangat menyayangkan bahwa kendaraan ini bisa lolos melalui jalur tol. Dari penelusuran DMFI dipastikan pelat yang digunakan palsu. Modus yang digunakan sindikat ini semakin menjadi, DMFI berharap kepada pemerintah dan penegak hukum agar memperhatikan isu ini juga," kata Adrian melalui pesan singkat kepada detikJateng, Senin (25/12/2023).

"Truk bernomor polisi AD ini dipastikan menuju wilayah Solo Raya dan dicurigai milik salah satu supplier utama di area tersebut. Fakta investigasi Dog Meat Free Indonesia ini hanya salah satu di antara sekian truk yang beraktivitas untuk mengangkut anjing tersebut. Hal inilah mengapa estimasi sebanyak 13.700 ekor anjing yang dijagal dalam satu bulannya. DMFI mengutuk keras kejadian ini," imbuhnya.




(apu/ahr)


Hide Ads