.webp)
Istri calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menyapa emak-emak yang sedang senam di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Kunjungannya kali ini diawali dengan berjalan kaki dari tempat hotel ia menginap yang berjarak sekitar 1 km.
Pantauan detikJateng, pada saat jalan pagi menuju GOR Satria, sepanjang jalan banyak warga yang berebut swafoto. Ia sampai di kompleks GOR Satria pukul 06.36 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu tiba di lokasi, emak-emak yang tadinya tengah bersenam langsung mengerubung Atikoh. Agenda yang tadinya akan senam bersama sempat tersendat karena emak-emak yang berebut swafoto.
Atikoh bahkan kesulitan untuk bergerak dan harus mendapat pengawalan. Tercatat kurang lebih Atikoh hanya bisa senam dengan durasi kurang dari 10 menit. Sisanya warga mendekati dia hanya untuk minta swafoto.
Bahkan ada satu momen di mana Atikoh harus 'kucing-kucingan' dengan emak-emak karena banyaknya yang meminta foto. Meski begitu Atikoh tetap melayani dan tersenyum kepada masyarakat.
Ditemui usai acara, Atikoh mengatakan agenda mengunjungi emak-emak yang sedang senam sebagai mengampanyekan gaya hidup sehat.
"Ini adalah bagian dari kita untuk mengampanyekan gaya hidup sehat. Karena dengan olahraga kita selain bugar, kesehatan itu adalah investasi," kata dia kepada wartawan, Jumat (29/12/2023).
 Istri calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti senam dengan emak-emak di GOR Satria Purwokerto, Jumat (29/12/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng |
Bagi dia, kembali ke Purwokerto merupakan reuni. Sebab 10 tahun suaminya menjabat sebagai orang nomor 1 di Jawa Tengah.
"Kalau saya semacam reuni ya. Sejak Oktober saya sudah tidak di Jawa Tengah. Jadi temu kangen sama masyarakat. Kemarin ke Kota Magelang, Purworejo, ini Purwokerto," terangnya.
Atikoh menjelaskan perhatian terhadap kaum perempuan masuk dalam program kerja Ganjar Pranowo. Dalam hal ini, pemberdayaan bagi perempuan akan terus dicanangkan.
"Kalau saya kan kebanyakan memang bertemu dengan ibu-ibu. Jadi salah satunya mereka ingin ada gender equality kalau untuk perempuan, santri dan anak muda pemberdayaan masyarakat terkait dengan perempuan itu bisa terus digalakkan," jelasnya.
Selain itu, pencegahan stunting juga termasuk di dalamnya. Dirinya mengklaim sudah menyiapkan program khusus dari sisi pencegahan.
"Lalu pencegahan stunting, mereka juga meminta program yang real. Kita sudah siapkan terutama dari sisi pencegahan. Bagaimana kita bisa intervensi (stunting)," ungkapnya.
Aksesibilitas dan program-program ekonomi perempuan dikatakan sudah dilakukan. Dirinya juga berkomitmen akan terus menggenjot pertumbuhan ekonomi bagi kaum perempuan.
"Ini akan terus digenjot. Mereka tetap bisa di rumah tetapi bisa beraktifitas menyumbang perekonomian," ujarnya.
Atikoh juga menyadari harga kebutuhan pokok selama ini masih menjadi kendala. Banyak masukan dari perempuan agar kondisi tersebut bisa diatasi oleh Ganjar Pranowo.
"Yang paling banyak itu kan ibu-ibu mengeluhkan harga (kebutuhan pokok). PR kita menstabilkan harga dari sisi rantai pasok dari hulu sampai hilir. Hulunya budidaya pertanian kita harus benar-benar genjot. Tanah-tanah produktif benar-benar diupayakan untuk lahan pertanian," katanya.
 Istri calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti senam dengan emak-emak di GOR Satria Purwokerto, Jumat (29/12/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng |
Lebih lanjut, program Ganjar berkomitmen untuk memberikan atensi lebih kepada kaum perempuan.
"Komitmen kami terhadap perempuan sangat tinggi. Karena itu sudah 10 tahun, di Jawa Tengah juga sudah terlihat, kemudian divisi TPN ada divisi inklusif," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Banyumas, dr Budhi Setyawan mengungkapkan agenda Atikoh ke Purwokerto untuk menyapa masyarakat. Dia menyebut sebenarnya Atikoh dijadwalkan bertemu dengan masyarakat sejak kemarin.
"Ini dalam rangka menyapa warga Banyumas. Sebenarnya datangnya kemarin rencananya ke Pasar Manis. Tapi karena mungkin terlalu lelah sekali jadi akhirnya dibatalkan. Hari ini lumayan sudah fit jadi ke GOR. Nanti ke UMKM di Banyumas," kata dia.
Dia berharap agar target suara PDIP sebesar 80 persen di Kabupaten Banyumas bisa tercapai.
"Saya yakin lah ya masyarakat Banyumas pasti akan mendukung sepenuhnya. Semoga (target 80 persen) tercapai. Kita orang benar harus pilih orang yang benar," pungkasnya.
(apl/apl)
