Kala Atikoh Merespons Caleg PDIP Wonogiri yang Singgung Istri Capres

Kala Atikoh Merespons Caleg PDIP Wonogiri yang Singgung Istri Capres

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 29 Des 2023 07:03 WIB
Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh (Devi/detikcom)
Foto: Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh (Devi/detikcom)
Solo -

Caleg PDIP Dapil V Wonogiri berinisial EP menuai sorotan usai pernyataannya menjelek-jelekkan istri salah satu capres yang bukan diusung partainya. Istri capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh angkat bicara soal ini.

Siti Atikoh mengaku tidak tahu menahu soal pernyataan EP yang menjadi sorotan itu. Sebab, dia mengaku tak sempat update kabar terkini dari media sosial.

"Saya nggak tahu itu saking sibuknya saya, saya justru kadang nggak update yang di sosmed. Saya nggak tahu permasalahannya apa. Tanya saja orangnya," ucapnya ditemui di lapangan Kwarasan, Kota Magelang, Kamis (28/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atikoh mengaku tak pernah merugikan orang lain. Oleh karena itu, dia tak mempersoalkan jika ada pihak yang tak menyukainya.

"Anggap saja itu vitamin karena kita tidak bisa melakukan sesuatu itu membahagiakan semua orang," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Atikoh mengatakan saat ini dia fokus mendukung aktivitas suaminya Ganjar Pranowo yang maju nyapres. Dia juga tak mau ambil pusing soal komentar miring.

"Yang penting niatan kita itu tulus. Saya sebagai support sistem dari Mas Ganjar saling menguatkan. Nggak perlu lah semua ditanggepin," tuturnya.

PDIP Wonogiri Minta Klarifikasi ke Caleg EP

Video viral yang menjelekkan istri salah satu capres viral di media sosial. Caleg perempuan itu menyebut jika istri capres yang diusung partainya merupakan sosok istri yang sempurna. Hal ini berbeda dengan istri para capres lain.

Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo, angkat bicara soal video salah satu calegnya itu. Jekek sapaannya, sudah mendapatkan laporan terkait video yang disampaikan EP dan mengaku prihatin.

"Sudah (mengetahui dan melihat video) tadi malam (Selasa, 26/12)," kata Joko Sutopo.

Menurutnya, berpolitik sekarang harus politik edukasi. Seharusnya tidak menyuarakan unsur SARA, diskriminasi dari kontestan pemilu baik peserta pemilu partai dan atau personal. Dia mengaku akan mengklarifikasi kepada caleg tersebut.

"Nanti kita minta klarifikasi langsung. Berpolitik harus santun, terukur dan visi misinya harus jelas," katanya.




(ams/ahr)


Hide Ads