Polisi Sragen Telusuri Laporan Rumah Diduga Tempat Jagal Anjing, Ini Hasilnya

Polisi Sragen Telusuri Laporan Rumah Diduga Tempat Jagal Anjing, Ini Hasilnya

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 26 Des 2023 12:41 WIB
Polres Sukoharjo bersama koalisi Dog Meat Free Indonesia dan Humane Society Internasional menyelamatkan anjing-anjing dari truk rumah jagal anjing ilegal di Sukoharjo, Jawa Tengah. (Yoma Times Suryadi/AP Images for The Humane Society of the United States)
Ilustrasi anjing yang hendak dijagal. Foto: AP/Yoma Times Suryadi
Sragen -

Polres Sragen menerima laporan dari warga yang mengaku membuntuti adanya truk yang mengangkut anjing-anjing yang diduga akan dibawa ke rumah jagal viral. Polres Sragen juga langsung menuju lokasi ke rumah yang dimaksud sebagai rumah jagal tersebut.

Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan laporan tersebut diterima pada hari Minggu (24/12).

"Iya kami menerima aduan soal adanya tempat jagal dan lain-lain. Waktu habis membuat pengaduan kita cek ke lokasi yang ditujukan pengadu tersebut," katanya dihubungi detikJateng, Selasa (26/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba di lokasi yang tersebut di daerah Gemolong, Wikan mengatakan pihaknya tidak menemukan apapun yang berkaitan dengan jagal yang membawa anjing-anjing tersebut.

"Kita bareng-bareng ke sana di daerah Gemolong, tapi setelah ke sana tidak dapat apa-apa. Saat itu juga, setelah pelaporan kami ke sana," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Bahkan, pihaknya juga sempat mengecek ke bagian belakang rumah. Dan hanya ditemukan satu anjing peliharaan dari pemilik.

"Kita cek sampai belakang memang di sini ada, adanya satu anjing pitbull, tanda-tanda tempat jagal juga tidak ada," ungkapnya.

Lebih lanjut, Wikan mengatakan hasil pelaporan itu karena pelapor mengikuti truk tersebut. Hanya saja, pelapor tidak membuntuti sampai ke rumah atau lokasi tempat jagal.

"Yang membuntuti itu hanya sampai exit tol Gondangrejo terus dia kehilangan jejak," ungkapnya.

Meski begitu, pihaknya akan tetap melakukan proses penyidikan ditempat lain.

"Ya kita akan melakukan penyelidikan di tempat lain mungkin ada yang seperti itu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sebuah video yang menunjukkan truk mengangkut anjing-anjing yang diduga akan dibawa ke rumah jagal viral di media sosial. Komunitas pecinta hewan Dog Meat Free Indonesia (DMFI) mengecam hal itu.

Video itu turut diunggah di akun Instagram @animal_hopeshelterindonesia pada Minggu (24/12). Dalam video itu terlihat truk bak terbuka dengan anjing-anjing berada di dalamnya.

Unggahan itu diberi keterangan bahwa truk itu diduga kuat sudah berada di Solo. Dia menduga anjing-anjing itu akan dibawa ke rumah jagal.

"Kami sudah di Sragen dan kehilangan jejak truk biadab pengangkut anabul yang akan dijagal di Jawa Tengah," tulis akun tersebut.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads