Wakil Presiden, Ma'ruf Amin membeberkan sosok seperti apa yang diinginkan menjadi penggantinya di periode mendatang. Ia berharap agar Wakil Presiden Indonesia berikutnya lebih baik dan tetap pada fungsinya sebagai wakil.
Hal itu diungkapkan Ma'ruf Amin saat ditanya wartawan usai melihat Rumah Pelita milik Pemkot Semarang. Ia menjawab pertanyaan itu dengan menegaskan soal posisi Wapres.
"Wapres ya Wapres. Jangan Wapres rasa Presiden. Jadi masalah nantinya. Wapres bantu presiden secara keseluruhan dan mengerjakan yang ditugaskan presiden," kata Ma'ruf di Rumah Pelita Semarang, Kamis (28/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kemudian menjelaskan salah satu tugas yang diemban oleh dirinya, yaitu soal penanganan kemiskinan ekstrem. Kemudian ada juga soal stunting (tengkes). Sebagai Wapres, Ma'ruf juga meninjau langsung ke daerah untuk mengetahui kondisinya.
"Misal ditugaskan stunting. Jadi terus rapat koordinasi, meninjau ke lapangan, di daerah seperti apa, intervensinya seperti apa. Ini saya tertarik dengan ide Wali Kota ini, day care (untuk stunting). Jadi ada hal-hal seperti itu nanti kita tularkan," jelasnya.
Kemudian ia kembali menegaskan soal fungsi wapres dan harapan untuk penerusnya. Ia ingin agar penerusnya bisa lebih baik dan paham dengan tugas yang sesuai porsi.
"Ke depan saya harap wapres lebih baik dari saya. Kalau sama, tidak ada perbedaan. Harus lebih baik dalam tugas-tugas. Fungsi disesuaikan, posisinya sebagai wapres. Jangan wapres jadi presiden, tapi wapres punya fungsi sesuai porsi," ujarnya.
(apl/apu)