84 Disabilitas Mental di Griya PMI Solo Bisa Nyoblos Pemilu

84 Disabilitas Mental di Griya PMI Solo Bisa Nyoblos Pemilu

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 27 Des 2023 21:49 WIB
Ilustrasi Surat Suara Pemilu
Ilustrasi Pemilu (Foto: Fuad Hasim/detikcom)
Solo -

Griya PMI Solo dipilih menjadi salah satu tempat pemungutan suara (TPS) oleh KPU Solo. Total ada 101 daftar pemilih tetap (DPT) dengan 84 di antaranya disabilitas mental yang terdaftar di Griya PMI Solo.

Komisioner KPU Divisi perencanaan data dan informasi, Aldian Andrew Wirawan mengatakan 101 DPT itu terbagi menjadi tiga kategori disabilitas. Tiga kategori tersebut yakni disabilitas mental, fisik dan sensorik.

"Ya ada untuk loksus Griya PMI ada 101 orang yang ditetapkan sebagai DPT, sedangkan untuk yang disabilitas mental ada 84 pemilih, 14 disabilitas fisik dan 3 disabilitas sensorik wicara," katanya dihubungi detikJateng, Rabu (27/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alfian mengatakan 101 DPT itu mendapatkan perlakuan khusus dari KPU. Nantinya, pihak KPU akan melakukan sosialisasi kepada mereka yang berada di sana.

Nantinya ke-101 disabilitas Griya PMI ini harus mendapatkan surat rekomendasi dokter apakah diizinkan untuk mencoblos atau tidak.

ADVERTISEMENT

"Untuk sosialisasi kita lakukan dengan memberikan pemahaman. Nanti dokternya juga berperan apakah bisa mendapat rekomendasi untuk melakukan pencoblosan atau tidak. Jadi, nanti harus mendapat surat rekomendasi dulu dari dokter," ungkapnya.

Petugas TPS nantinya akan dibantu dari Griya PMI. KPU Solo bakal menggelar sosialisasi terkait pengenalan capres dan cawapres.

"Iya sosialisasi siapa capresnya tetap dilakukan, kemarin belum sempat mungkin nanti awal tahun," jelas dia.

Selain Griya PMI, KPU Solo juga menunjuk Rutan Kelas 1 A digunakan sebagai lokasi TPS Khusus. Di sana nantinya didirikan 2 TPS.

"Kalau di Rutan data kita masih menunggu karena beda-beda," tuturnya.

Terpisah, Plh Ketua PMI Surakarta, Sumartono Hadinoto menyambut baik lokasi khusus di Griya PMI yang akan dijadikan TPS khusus. Pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan KPU untuk nanti persiapan pemilu.

"Iya betul, sudah ada komunikasi dengan KPU. Kita juga sudah serahkan ke pihak pengelola untuk segera disiapkan dan dijalin komunikasi dengan KPU. Di sana ada sekira 100-an orang. Biasanya yang di sana ODGJ dan terlantar," jelas Sumartono.

Sebagai informasi dikutip dari situs PMI Surakarta, Griya PMI dibagi menjadi dua yakni Griya PMI Peduli dan Griya PMI Bahagia. Griya PMI Peduli merupakan tempat yang digunakan untuk menampung orang-orang telantar dengan kondisi gangguan jiwa atau psikotik (kelainan jiwa yang disertai dengan disintegrasi kepribadian dan gangguan kontak dengan kenyataan).

Sedangkan, Griya PMI Bahagia memberikan layanan untuk para lansia yang terlantar.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads