Belajar Sejarah Keraton Solo, Alam Ganjar Harap Anak Muda Jaga Budaya

Belajar Sejarah Keraton Solo, Alam Ganjar Harap Anak Muda Jaga Budaya

Erika Dyah Fitriani - detikJateng
Rabu, 27 Des 2023 14:52 WIB
Muhammad Zinedine Alam Ganjar
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Muhammad Zinedine Alam Ganjar belajar budaya dan sejarah dalam kunjungannya ke Keraton Surakarta Hadiningrat, Surakarta, Jawa Tengah. Ia hadir didampingi rekan komunitas selama di Keraton Surakarta.

"Ternyata panjang banget sejarahnya, tadi diperlihatkan silsilah dari atas yang berawal dari kerajaan Mataram, terpecah menjadi kesultanan Surakarta dan Yogyakarta. Ada beberapa peninggalan yang masih disimpan dan diabadikan di museum ini," jelas Alam dalam keterangannya, Rabu (27/12/2023).

Dalam kunjungannya, Alam berharap lebih banyak anak muda yang mau turun dan terlibat melestarikan kebudayaan warisan leluhur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harapannya warna putih biru (kesultanan) ini masih bisa tetap lestari dan juga lebih banyak lagi teman-teman yang berpartisipasi aktif untuk menjaga karena bisa dilihat masih butuh napas anak muda untuk mengabdikan passionnya terhadap peninggalan sejarah kesultanan Surakarta," ungkapnya.

"Ini dasar budaya yang luar biasa kuat dan sudah menjadi darah daging khususnya bagi masyarakat, tidak hanya Surakarta tapi melebar ke daerah sekitar," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Alam mengaku mendapat banyak informasi dan pengetahuan tentang bagaimana peradaban bangsa ini terbentuk. Menurutnya, Keraton Surakarta jadi bukti kuat terbentuknya nilai dan norma yang melekat dari jati diri setiap masyarakat, terutama Jawa.

Berdirinya Keraton Surakarta tidak terlepas dari Kerajaan Mataram. Kerajaan Mataram ini didirikan oleh Panembahan Senapati Ing Ngalogo pada tahun 1575 dan menjadi sultan pertama. Kerajaan Mataram berkembang hingga mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Agung pada tahun 1613-1645.

Dari Kerajaan Mataram, kemudian lahir keturunan dinasti berikutnya yaitu Keraton Surakarta yang didirikan oleh Pakubuwono II dengan gelar Susuhunan Paku Buwana Senapati Ing Alaga Abdul Rahman Sayidin Panatagama. Adapun perpindahan dari Keraton Kartasura ke Keraton Surakarta juga disebabkan oleh adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1740-an.

Sebagai informasi, sebelum mengunjungi Keraton Surakarta, Alam terlihat datang menikmati suasana sarapan pagi hari di Soto Gading I Solo.

(anl/ega)


Hide Ads