Pemotor Jatuh dari Jembatan Mipitan Solo, Evakuasi Butuh Waktu 1 Jam

Pemotor Jatuh dari Jembatan Mipitan Solo, Evakuasi Butuh Waktu 1 Jam

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Selasa, 26 Des 2023 21:19 WIB
Proses evakuasi pemotor yang jatuh dari Jembatan Mipitan, Solo, Selasa (26/12/2023) malam.
Proses evakuasi pemotor yang jatuh dari Jembatan Mipitan, Solo, Selasa (26/12/2023) malam. Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Solo -

Seorang pengendara sepeda motor, Dasianto (58), terjatuh dari Jembatan Mipitan yang terletak di Jalan Mojo, Jebres, Solo. Korban terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter.

Pemotor warga Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo. Menurut pantauan detikJateng di lokasi kejadian pukul 19.16 WIB, sudah ada tiga ambulans yang datang. Tampak para warga sekitar heboh dan ikut menonton proses evakuasi yang dilakukan petugas gabungan.

Pukul 19.26 WIB, tampak sudah ada tim pemadam kebakaran yang ikut datang untuk membantu evakuasi korban. Kondisi TKP membuat petugas cukup kesulitan dalam mengevakuasi korban dan motornya. Proses evakuasi baru bisa selesai pukul 19.53 WIB dan korban langsung dilarikan ke RSUD Dr Moewardi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu anggota RDMC yang ikut mengevakuasi, Trijoko (54) mengatakan proses evakuasi membutuhkan waktu sekira satu jam.

"Tadi magrib rekan saya menghubungi saya, ada orang kecebur di sungai. Terus saya hubungi rekan-rekan termasuk Damkar dan sebagainya untuk mengevakuasi. Dari magrib, kira-kira hampir satu jam," terang Trijoko kepada detikJateng, Selasa (26/12/2023).

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan, sekira 15 orang petugas gabungan yang ikut turun untuk membantu mengevakuasi pemotor yang jatuh di sungai tanpa air tersebut. Sebagai orang pertama yang datang mengevakuasi, Trijoko mengaku belum mengetahui persis kronologi jatuhnya korban. Namun ia memperkirakan korban jatuh dari arah timur hingga ke dasar sungai.

"Jatuh dari arah timur atas (jembatan) itu, terus turun ke bawah. Patah tulangnya kaki kanan, sama tangan kiri, yang nggak bisa gerak itu," ungkapnya.

Salah satu kerabat korban, Lasmi (45) mengatakan, kecelakaan terjadi diperkirakan karena korban belum terbiasa menggunakan motor matik yang baru dibelinya seminggu yang lalu.

"Motornya baru seminggu, mungkin belum bisa menguasai, karena keseharian pakai motor gigi," ungkapnya kepada detikJateng.

"Biasanya jam segini baru pulang, ndilalah (kebetulan) siang sampun mantuk (sudah pulang). Motornya baru, karepe nggo (niatnya untuk) jalan-jalan malah kena halangan," imbuhnya.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads