Sejarah Pohon Natal Bagi Umat Kristiani, Sudah Tahu Belum?

Sejarah Pohon Natal Bagi Umat Kristiani, Sudah Tahu Belum?

Anindya Milagsita - detikJateng
Minggu, 24 Des 2023 14:02 WIB
Gaya pohon Natal di 2023.
Ilustrasi pohon Natal. (Foto: Unsplash)
Solo -

Pada perayaan Natal, mendekor rumah dengan pohon Natal adalah sebuah tradisi. Adapun pohon Natal ini biasanya diletakkan di ruang tamu, kamar tidur, berbagai sudut rumah. Namun, seperti apa sejarah pohon Natal bermula?

Berdasarkan informasi yang dibagikan melalui laman Britannica, pohon Natal dikenal sebagai pohon evergreen atau pohon yang daunnya selalu hijau. Jenis pohon Natal seringkali diambil dari pohon pinus atau cemara yang akan dihiasi dengan lampu dan ornamen sebagai bagian dari perayaan Natal.

Selain indah saat dilihat, pohon Natal juga menyimpan nilai historis yang telah berlangsung dari ribuan tahun yang lalu. Agar dapat mengenal tentang sejarah pohon Natal yang bermakna dalam perayaan Natal bagi umat Kristiani, berikut detikJateng merangkum informasinya melalui artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Pohon Natal

Mengutip dari laman History, sejarah pohon Natal telah ada jauh sebelum munculnya agama Kristen. Pohon tersebut memiliki arti yang khusus bagi manusia selama musim dingin berlangsung. Orang zaman dahulu diketahui menggantungkan dahan hijau di pintu dan jendela mereka sebagai hiasan. Bahkan orang Mesir kuno dan bangsa Romawi akan menghiasi rumah mereka dengan dahan dari pohon evergreen saat titik balik matahari hadir.

Menariknya, masyarakat Jerman dikenal sebagai yang memulai tradisi pohon Natal, yang dikenal sampai saat ini. Pada abad ke-16 umat Kristiani yang taat membawa pohon-pohon hias ke dalam rumah mereka. Beberapa orang membangun piramida natal dari kayu dan akan menghiasnya dengan pohon evergreen serta lilin.

ADVERTISEMENT

Hadirnya pohon Natal di wilayah Amerika Serikat diketahui bermula saat Ratu Victoria dari Kerajaan Inggris digambarkan di Illustrated London News berdiri bersama suami dan anak-anaknya di sekitar pohon Natal pada tahun 1846 silam. Mengingat betapa Ratu Victoria sangat populer pada saat itu, pohon Natal pun menjadi sebuah tren yang dilakukan oleh masyarakat secara luas.

Kepopuleran pohon Natal tak berhenti di wilayah Inggris saja, melainkan juga berkembang di Amerika Serikat. Sejak saat itulah pohon Natal dijadikan sebagai dekorasi Natal yang dihiasi dengan berbagai ornamen.

Tradisi Pohon Natal Bagi Umat Kristiani

Lantas seperti apa makna tradisi pohon Natal bagi umat Kristiani pada perayaan Natal? Mengutip dari laman Christianity, tradisi pohon Natal menjadi praktik abadi dan dihargai yang memiliki makna mendalam bagi umat Kristiani. Kehadiran pohon tersebut menawarkan cara yang ampuh untuk melambangkan iman mereka selama musim liburan.

Karakteristik pohon evergreen yang bersifat abadi ini berfungsi sebagai pengingat akan kehidupan kekal yang ditawarkan melalui iman kepada Yesus Kristus. Sama seperti pohon Natal yang tetap hijau meskipun melewati musim dingin, demikian pula harapan akan kehidupan kekal bagi orang yang percaya melalui pengorbanan dan kebangkitan Kristus.

Demikian tadi mengenai sejarah pohon Natal dan maknanya bagi umat Kristiani. Semoga informasi ini bermanfaat!




(par/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads