Istilah Merry Christmas selama ini digunakan sebagai ucapan paling populer pada perayaan Natal. Bukan hanya sekadar ucapan, Merry Christmas juga memiliki makna yang berisi harapan bagi penerimanya agar dapat meraih sukacita dan kehangatan Natal.
Namun, tahukah kamu? Ternyata ada ucapan Natal lain yang tak kalah populer yaitu Happy Christmas. Meskipun sama-sama memiliki arti Selamat Natal, Merry Christmas dan Happy Christmas memiliki asal-usul yang berbeda.
Agar dapat mengetahui perbedaan Merry Christmas dan Happy Christmas, simak penjelasannya yang telah detikJateng rangkum dalam artikel berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ucapan Natal Merry Christmas
Dikutip dari Time, ungkapan Merry Christmas diketahui telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Melalui buku karya Brian Earl's yang bertajuk Christmas Past: The Fascinating Stories Behind Our Favorite Holiday's Traditions, dijelaskan asal-usul pemakaian ungkapan Merry Christmas sebagai ucapan di Hari Natal.
Disebutkan bahwa Merry Christmas awalnya muncul dalam sebuah surat di abad ke-16 dari seorang uskup kepada Chief Minister di Inggris. Pada saat itu sang pemimpin agama berharap Tuhan akan memberkati politisi tersebut. Sebuah lagu Natal dengan tajuk 'God Rest Ye Merry, Gentlemen' juga muncul di antara periode tersebut yang liriknya berisi ungkapan Merry Christmas.
Namun, ungkapan Merry Christmas dipopulerkan oleh Charles Dickens melalui karyanya yang bertajuk 'A Christmas Carol'. Buku terlaris sepanjang masa yang muncul di tahun 1843 itu dianggap sebagai yang paling mempopulerkan ungkapan Merry Christmas.
Ucapan Natal Happy Christmas
Berbeda dengan Merry Christmas yang begitu populer, ucapan Happy Christmas justru cenderung jarang digunakan. Mengapa? Salah satu alasannya karena memiliki makna yang berbeda dalam tata bahasa.
Berdasarkan informasi yang dibagikan melalui Country Living, sejarawan memiliki kepercayaan bahwa penggunaan ucapan Merry Christmas berasal dari kata 'merry' yang berarti ceria. Ucapan tersebut lebih sering dipilih karena mampu menggambarkan kondisi kegembiraan yang menunjukkan deskripsi perilaku. Lain halnya dengan Happy Christmas yang berasal dari kata 'happy' atau bahagia yang sekadar menggambarkan keadaan berbahagia.
Meskipun begitu ucapan Happy Christmas masih banyak digunakan oleh masyarakat di berbagai belahan dunia, salah satunya Inggris. Bagi masyarakat di sana, kata 'happy' atau bahagia dianggap memiliki kelas yang lebih tinggi daripada 'merry' atau ceria. Bahkan keluarga Kerajaan Inggris mengadopsi ungkapan Happy Christmas sebagai ucapan pilihan mereka.
Nah, itulah tadi penjelasan mengenai perbedaan Merry Christmas dan Happy Christmas yang biasanya digunakan sebagai ucapan Natal oleh masyarakat di seluruh dunia. Semoga informasi ini membantu!
(par/sip)