Calon Presiden Anies Baswedan mengunjungi lapak bawang merah di Desa Larangan, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah. Anies melakukan perjanjian jaminan pembelian hasil panen atau Contract Farming.
Anies datang Sabtu (23/12/2023) sekitar pukul 21.30 WIB dan disambut ratusan warga yang ingin berswafoto. Acara sosialisasi dengan petani bawang ini sempat molor beberapa jam. Sebelumnya, Anies dijadwalkan datang pukul 15.30 namun karena terhadang macet, baru sampai lokasi pukul 21.30 WIB.
Di hadapan petani dan para bakul (pedagang) bawang, Anies sempat mendengarkan keluh kesah mereka. Beberapa petani peserta sosialisasi mengeluhkan soal fluktuasi harga bawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai petani bawang, pengin supaya harga stabil. Jangan seperti kemarin, harga anjlok sampai kami rugi," ucap Damiri, petani bawang merah.
Selain curhat soal harga, petani ini juga mengeluhkan soal pupuk subsidi. Di acara itu, dia meminta agar jika Anies Baswedan terpilih jadi presiden untuk menghapus kartu tani. Masalahnya, program kartu tani justru makin mempersulit petani mendapatksn pupuk ysng diinginkan.
"Satu lagi usul saya, supaya pupuk subsidi dipermudah. Kalau bisa kartu tani dihapus saja, percuma karena membuat petani sulit dapat pupuk subsidi," lanjutnya.
Terkait keluh kesah petani soal harga pertanian yang tidak stabil, Anies berjanji akan membeli hasil panen. Capres nomor 1 ini bahkan langsung melakukan perjanjian Contract Farming dengan petani jika dirinya menjadi presiden.
Ditegaskan, jika menang pilpres 2024 dirinya akan menjamin pembelian hasil panen petani. Dia merinci, contract farming adalah kebijakan perubahan di sektor pertanian. Beberapa yang disampaikan adalah :
1. Penjualan hasil panen yang tadinya susah dirubah menjadi jaminan panen dibeli.
2. Harga jual panen rendah menjadi harga jual lebih tinggi.
3. Petani yang sebelumnya susah menabung akan menjadi bisa menabung.
"Di Desa Larangan Brebes, saya melakukan perjanjian pembelian hasil panen. Jaminan pembelian panen, sebuah program yang kit luncurkan yang biasa disebut contract farming," ujar Anies usai menemui petani.
Para petani yang menjalin kerja sama akan mendapat jaminan hasil panen akan dibeli pemerintah. Anies mencontohkan saat menjadi Gubernur DKI, pernah menerapkan program tersebut.
"Konsep ini pernah dilakukan saat bertugas sebagai Gubernur di Jakarta. Badan usaha di DKI membeli hasil panen dari petani," terangnya.
Terkait keluhan soal pupuk, Anies berjanji akan mempermudah para petani mendapatkan pupuk subsidi dengan harga terjangkau tanpa menggunakan Kartu Tani. Bahkan, pupuk subsidi ini akan diantar langsung ke daerah tempat tinggal petani.
"Kita permudah penyaluran pupuk subsidi dengan diantar langsung ke daerah pertanian. Kita juga jamin ketersediaan pupuk subsidi," tandasnya.
Simak Video 'Anies Ungkap Isi Pertemuan dengan Jusuf Kalla Usai Debat Cawapres':