HUT Ke-274 Blora, Bupati Ungkap Capaian Pembangunan di 2023

HUT Ke-274 Blora, Bupati Ungkap Capaian Pembangunan di 2023

Inkana Putri - detikJateng
Jumat, 22 Des 2023 14:00 WIB
Pemerintah Kabupaten Blora menggelar puncak resepsi Hari Jadi Kabupaten Blora ke-274 tahun di Lapangan Kridosono, Blora, pada Jumat (15/12/2023).
Foto: Dok. Pemkab Blitar
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Blora menggelar puncak resepsi Hari Jadi Kabupaten Blora ke-274 tahun di Lapangan Kridosono, Blora, pada Jumat (15/12/2023).

Pada kesempatan ini, Bupati Blora Arief Rohman meminta agar semangat dan kerja keras untuk memajukan Blora bisa terus terjaga dan berlanjut di tahun 2024.

"Selain doa, kita juga harus terus menjaga semangat untuk bekerja keras, dengan sepenuh tenaga dan pikiran kita demi kemajuan Kabupaten Blora yang sangat kita cintai ini. Sudah banyak prestasi yang kita raih, tentunya masih ada pula Pekerjaan Rumah, yang tentunya harus segera kita selesaikan," ujar Arief dalam keteranganya, Jumat (22/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief menyampaikan Peringatan Hari Jadi ke-274 Kabupaten Blora ini mengambil tema 'Guyub Rukun Sesarengan Bangun Blora Berkelanjutan, Nguri-uri Budaya Hingga Desa'. Tema itu dipilih karena sesuai dengan keinginan dan tekad Pemkab Blora untuk memajukan daerah ini.

"Hal ini sesuai dengan keinginan dan tekad kita. Mari kita lupakan semua perbedaan, satukan tekad untuk memajukan Blora. Begitu banyak tantangan pembangunan dan harapan masyarakat yang harus segera diwujudkan dengan perjuangan yang tidak mudah dan pantang menyerah, sehingga kita butuh kebersamaan yang solid," ungkapnya

ADVERTISEMENT

"Keberlanjutan dalam pembangunan menjadi sangat penting karena dalam pencapaian tingkat kesejahteraan tertentu, dibutuhkan usaha yang terus-menerus (kontinu) dengan skala yang berimbang dan proporsional," lanjutnya.

Pemerintah Kabupaten Blora menggelar puncak resepsi Hari Jadi Kabupaten Blora ke-274 tahun di Lapangan Kridosono, Blora, pada Jumat (15/12/2023).Foto: Dok. Pemkab Blitar

Tak lupa, Arief juga menyampaikan sejumlah program-program prioritas pembangunan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2023 mulai dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan.

Soal infrastruktur jalan dan jembatan, pihaknya telah mewujudkan Dalan Alus. Untuk program ini, pemerintah telah mengucurkan anggaran hingga ratusan miliar lebih di tahun 2023.

"Seperti kita ketahui bahwa kondisi jalan di Kabupaten Blora beberapa waktu lalu sebagian besar dalam kondisi rusak. Sebagai upaya mewujudkan Dalan Alus, pada tahun 2023 telah dilakukan pembangunan jalan sepanjang 63.967,85 meter dengan anggaran sebesar Rp 204.395.441.000,00. Selanjutnya, pembangunan jembatan di Kabupaten Blora, telah dilaksanakan di 6 titik dengan anggaran Rp13.371.277.000,00," paparnya

Kemudian, lanjut Arief, sebagai perwujudan Banyune Mili Terus, pada tahun 2023 telah terbangun saluran irigasi sepanjang 518 meter, rehab 2 embung, pembangunan tanggul sungai sepanjang 2.181,05 meter. Selanjutnya, pengembangan Sistem Pengelolaan Air Minum sebanyak 1.689 SR (Sambungan Rumah) dengan total anggaran Rp13.161.347.000,00.

Sementara untuk sanitasi, dilakukan penambahan pengolahan limbah rumah tangga (tanki septic/ jamban) sebanyak 403 unit. Ada pula pembangunan TPS3R sebagai upaya pengelolaan sampah di Desa Jetakwanger.

Selanjutnya, untuk meningkatkan kualitas SDM Blora, melalui program 1 desa 2 sarjana, pada tahun 2023, ada 130 penerima beasiswa dengan anggaran sebesar Rp 1.120.500.000,00. Ada pula program 1 desa 1 hafidz yang diwujudkan melalui pemberian beasiswa kepada santri penghafal Al-Qur'an, yang pada tahun 2023 sudah mencapai 128 santri. Program ini juga didukung oleh Baznas Kabupaten Blora.

Pada bidang pendidikan, pembangunan/ rehabilitasi gedung dan sarana/ prasarana sekolah juga telah banyak dilaksanakan. Pada tahun 2023, telah dianggarkan sejumlah Rp 106.305.203.510,00 untuk 417 sekolah setingkat PAUD/RA/SKB, SD/MI dan SMP/MTs.

Di sisi lain, terkait pengentasan kemiskinan di Kabupaten Blora, pada tahun 2023 pemerintah telah melaksanakan berbagai program.

"Dan beberapa upaya ngopeni kadang kekurangan telah dilaksanakan, di antaranya pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) telah dilaksanakan sebanyak 1.966 unit, dengan alokasi anggaran sebesar Rp35.027.500.000,00," ucapnya

Dari segi kesehatan, tambah Arief, Kabupaten Blora akan segera mempunyai rumah sakit baru, yakni Rumah Sakit di Randublatung dan Rumah Sakit Bhayangkara di Kunduran. Adapun kedua rumah sakit tersebut ditargetkan akan dilaunching di awal tahun (Januari-Februari) 2024 mendatang.

Ia berharap hadirnya rumah sakit tersebut bisa menghadirkan pelayanan kesehatan yang semakin merata, khususnya di wilayah Blora Selatan dan Barat.

Selain itu, bersama dengan pemerintah pusat, reforma agraria juga telah sukses dilaksanakan di Blora. Pemerintah Kabupaten Blora bersama BPN telah memfasilitasi penyelesaian status tanah di Kawasan Wonorejo.

Presiden telah menyerahkan 1.043 sertifikat HGB kepada penerima tahap I, dan pada Agustus 2023 lalu telah dilaksanakan tahap II, ada 80 sertifikat yang dibagikan. Terkait perhutanan sosial, juga telah terbit Sertifikat Kelompok Tani Hutan sebanyak 18 buah untuk 2.939 KK (Kepala Keluarga) dengan luasan total 2.560 hektare.

Ragam Prestasi Sepanjang 2023

Arief mengungkapkan Pemkab Blora telah meraih berbagai penghargaan di tahun 2023 ini. Beberapa penghargaan yang berhasil diperoleh antara lain, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih 9 kali berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI, Kabupaten Layak Anak Peringkat Madya Tahun 2023 dari Kementerian PPPA RI, Swasti Saba Padapa, Kabupaten/ Kota sehat Tahun 2023 dari Kementerian Kesehatan RI, Penghargaan Manggala Karya Kencana Tahun 2023 dari Kepala BKKBN.

Blora juga menjadi penerima penghargaan Kabupaten Terinovatif pada Innovative Government Award (IGA) 2023 dari Kementerian Dalam Negeri RI, Anugerah Meritokrasi KASN 2023 dari Komisi Aparatur Sipil Negara, Penghargaan Kantor Regional I BKN Yogyakarta atas Penyelenggaraan Seleksi CASN Tahun 2023 dengan Metode CAT BKN secara Mandiri di Tilok UNS Surakarta.

Kemudian, inovasi salah satu fasyankes di Blora juga memperoleh penghargaan Best Practice Pemberian PMT Berbahan Pangan Lokal dari Kementerian Kesehatan RI untuk UPTD Puskesmas Tunjungan, Public Services Of The Year Jawa Tengah Tahun 2023 dari Markplus Institute untuk UPTD Puskesmas Japah , Bebas Stunting Award 2023 dari Kementerian Desa PDTT RI untuk Desa Nglandeyan.

Ada pula penghargaan Peringkat V Media Center Terbaik Kabupaten/ Kota Kontribusi Berita dari Kementerian Kominfo RI, Peringkat VIII Media Center Terbaik Kontribusi Foto Kementerian Kominfo, Akreditasi Paripurna Rumah Sakit RSUD dr. R. Soeprapto Cepu dari KARS dan Kementerian Kesehatan, Akreditasi A dari Kepala Perpusnas untuk Dinas Perpustakaan Kearsipan.

Tak hanya itu, kreativitas dan inovasi desa di Kabupaten Blora mendapatkan apresiasi pemerintah pusat, di antaranya Juara ke-13 Lomba Desa Wisata Nusantara tahun 2023 kategori Desa Sangat Tertinggal/ Tertinggal/ Berkembang dari Kementerian Desa PDTT RI untuk Desa Bangsri, Desa Sambongrejo masuk dalam 75 besar pada Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Desa Sambongrejo Juara Harapan 4 Desa Wisata Berkembang pada Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

"Serta masih ada penghargaan-penghargaan lain yang diterima Kabupaten Blora, baik regional maupun nasional. Untuk itu saya sampaikan apresiasi tertinggi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak terkait," ungkap Arief.

Ia pun berharap ke depannya, prestasi yang diperoleh tersebut bisa menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan dalam rangka memajukan Kabupaten Blora.

"Pada kesempatan ini, saya mengajak semua pihak, Forkopimda, Pimpinan Dewan yang terhormat, teman-teman Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora, untuk mewakafkan diri kita menjadi pelayan masyarakat Blora. Untuk itu, mari cancut taliwondo, holopis kuntul baris, Sesarengan Mbangun Blora," pungkasnya.

Sebagai informasi, acara puncak resepsi Hari Jadi ke 273 Kabupaten Blora tersebut juga diisi dengan seremoni pemotongan tumpeng oleh Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, untuk diserahkan kepada perwakilan Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD sepuh yang turut hadir. Acara juga dimeriahkan hiburan musik Ndarboy Genk dan Cadenza.



Hide Ads