Dua remaja, HP (16) dan AA (13) warga Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Klaten mengalami kecelakaan di jalan Jogja-Solo, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan. Total korban meninggal menjadi dua orang setelah HP menyusul meninggal dunia setelah dirawat di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro.
"Betul, HP meninggal tadi pagi sekitar pukul 00.43 WIB di RSUP. Dimakamkan tadi pagi di Colomadu, Karanganyar," ungkap Kades Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Sabiq Muhammad saat diminta konfirmasi detikJateng, Kamis (21/12/2023).
Menurut Sabiq, almarhum tinggal di barat lapangan Ngendo. Untuk korban AA, dirinya tidak mengetahui kapan dikebumikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang AA saya tidak diberi tahu. Tapi HR saya tadi pagi baru tahu karena ditelpon, baru tahu juga ada kecelakaan," imbuh Sabiq.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi menyatakan sudah mengetahui HP akhirnya juga meninggal. Sat Lantas diberitahu oleh keluarganya.
"Diberitahu oleh keluarganya, kasusnya masih dalam penyelidikan, masih kita Lidik. Untuk pengguna jalan kami imbau tetap waspada dan jaga keselamatan di perjalanan," terang Slamet Riyadi kepada detikJateng.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan terjadi di jalan Jogja-Solo ruas Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, tadi siang. Dua remaja berboncengan sepeda motor Vario diduga menabrak median jalan.
"Sekitar pukul 14.00 WIB kejadiannya. Saya cuma dengan bunyi krosakkkk," ungkap warga di sekitar lokasi, Suyatna kepada detikJateng di lokasi, Rabu (20/12/2023) siang.
Sepeda motor Vario nomor polisi AD 4505 GJ rusak di bagian sisi kanan. Dua pengendara HP (16) dan AA (13) warga Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan dibawa ke UGD RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Saat diminta konfirmasi Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi menyatakan kecelakaan terjadi di ruas Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.
"Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan, karena Laka tunggal atau tidak belum jelas. Korban dibawa ke RS dan satu meninggal dunia inisial AA," terang Slamet Riyadi kepada detikJateng.
(cln/ahr)