Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu nelayan yang hilang usai kapal yang ditumpangi terbalik di Pantai Glempang Pasir, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Jasad korban ditemukan sekitar pukul 12.20 WIB.
Kepala Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa menjelaskan korban yang ditemukan bernama Nurohman, warga Desa Bandengan RT 01 RW 01 Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Saat ditemukan korban dalam kondisi tewas.
"Saat kami menyisir di atas permukaan air, tim SAR gabungan mendapatkan informasi dari nelayan sekitar bahwa ditemukan jenazah yang tersangkut di jaring nelayan di sekitar perairan Sodong dengan jarak 2 km arah timur dari lokasi kejadian," kata Adah melalui siaran pers, Rabu (20/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat diidentifikasi, dipastikan jenazah yang tersangkut ini merupakan Nurohman yang menjadi korban hilang saat kapalnya terbalik pada Selasa (19/12).
"Kemudian pukul 12.20 WIB, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban bernama Nurohman (31) dalam keadaan meninggal dunia," terangnya.
Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Cilacap untuk penanganan lebih lanjut. Dengan ditemukannya korban kapal terbalik operasi SAR langsung ditutup.
"Korban selanjutnya di bawa ke RSUD Cilacap untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Dengan telah ditemukannya kedua korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai," jelasnya.
Selain Basarnas Cilacap, unsur yang terlibat dalam operasi pencari ini diantaranya SAR MTA, SAR Arnavat, Relawan Sentolo Kawat, Bagana, HNSI, keluarga, dan masyarakat sekitar.
Diberitakan sebelumnya, dua nelayan dilaporkan terjatuh ke laut setelah kapal yang ditumpangi terbalik di perairan Pantai Glempang Pasir, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Dalam kejadian ini tidak ada saksi mata yang mengetahui persis kapan kapal tersebut terbalik.
Kepala Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa menjelaskan pihaknya menerima laporan adanya kapal nelayan terbalik pada Selasa (19/12) malam. Saat itu warga yang sedang menjaring ikan di tepian pantai mendapati sebuah kapal terbalik di sekitar pemecah ombak.
"Warga yang sedang menjaring ikan di tepian pantai Glempang Pasir curiga melihat perahu berada di pecahan ombak. Saat di soroti lampu senter oleh warga terlihat 2 orang sedang bergantungan di pinggiran perahu," kata Adah melalui siaran pers, Rabu (20/12).
Nahas, tak berselang lama gulungan ombak menerjang kapal tersebut. Dua nelayan ini kemudian tidak terlihat kembali dan hilang.
"Saat diterjang ombak kembali, dua orang korban hilang. Warga sempat melakukan pencarian di tepian pantai namun belum berhasil. Akhirnya menghubungi Basarnas Cilacap untuk melakukan pencarian," terangnya.
Begitu mendapat informasi tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian. Petugas kemudian menyisir lokasi terakhir kali dua korban terlihat. Sayangnya kondisi gelap dan ombak besar menyulitkan petugas dalam melakukan pencarian.
"Pada pukul 23.20 WIB tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pertama dengan kondisi meninggal dunia terapung di permukaan air sekitar lokasi kejadian dan langsung dibawa ke Puskesmas Adipala 2 untuk mendapatkan penanganan," jelasnya.
Usai dilakukan identifikasi korban tewas diketahui bernama Karyoto (42) warga Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.
(aku/dil)