Sama seperti siswa di jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA, anak-anak TK dan PAUD juga akan menerima rapor penilaian. Pada Kurikulum Merdeka, orang tua dianjurkan untuk menulis refleksi tentang anak-anak mereka pada rapor TK-PAUD.
Secara umum refleksi orang tua di rapor TK-PAUD berisi tentang evaluasi mengenai perkembangan anak-anak. Bukan hanya itu, dalam kalimat refleksi juga tercantum partisipasi anak-anak dalam belajar.
Bagi para orang tua yang sedang mencari kalimat refleksi untuk rapor TK-PAUD, detikJateng telah merangkum contohnya melalui artikel berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Kalimat Refleksi Orang Tua di Rapor TK-PAUD
- Terima kasih atas komunikasi yang terbuka dari pihak guru maupun sekolah. Kami sebagai orang tua dari (sebutkan nama) berharap bisa terus bekerja sama untuk memastikan dirinya mencapai potensi secara maksimal.
- Anak kami selalu terlihat antusias dalam kegiatan belajarnya, tetapi belakangan ini dia justru tampak murung sepulang sekolah. Mohon kesediaannya bagi ibu guru untuk mengevaluasi perilaku anak kami saat berada di dalam kelas maupun lingkungan sekolah.
- Kami sangat terkejut mendapati (sebutkan nama) dapat mengucapkan beberapa kata dalam bahasa asing. Terima kasih banyak atas bantuan ibu guru dalam memperkenalkannya kepada anak kami.
- (Sebutkan nama) sering kali terlihat jahil dan usil di dalam kelas, tetapi kami selalu mengingatkan untuk tak menyakiti atau berperilaku buruk terhadap teman-teman dan ibu guru. Oleh karena itu, mohon bantuannya kepada ibu guru (sebutkan nama) untuk berpartisipasi dalam mengingatkan anak kami saat dia berbuat jahil atau usil di kelas.
- Anak kami memang sangat pemalu. Namun, kami bersyukur karena ibu guru mengajarkan dan mendukungnya agar tak merasa malu lagi untuk berteman atau hanya sekadar berkomunikasi dengan gurunya.
- Terima kasih atas upaya ibu guru dalam menciptakan suasana belajar yang positif. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap anak kami.
- Cara ibu guru dalam mengasah keterampilan berbicara anak kami sangat mengesankan. (Sebutkan nama) tak lagi berbata-bata dalam berbicara, baik kepada orang tua ataupun orang terdekatnya.
- Kami sangat senang melihat kemajuan (sebutkan nama) dalam kemampuan sosialnya, terutama dalam berinteraksi dengan teman-teman sekelas. Dulu dia sangat pemalu, tetapi berkat bantuan ibu guru (sebutkan nama) kini anak kami sudah berani untuk bermain bersama teman-temannya.
- Anak kami ternyata menunjukkan minat yang sangat besar terhadap materi berhitung. Apakah ada saran untuk kami sebagai orang tua agar dapat memfasilitasi hal tersebut dengan baik?
- Selama ini anak kami telah menunjukkan perkembangan yang bagus mengenai kemampuan motorik sekaligus bersosialisasi. Hal tersebut membuat kami sangat mengapresiasi upaya ibu guru dalam mendidik anak kami selama berada di kelas.
- Penting bagi kami untuk bisa lebih memahami cara terbaik dalam mendukung potensi anak saat berada di rumah. Oleh karena itu, kami mohon kesediaan ibu guru untuk memberikan saran dan informasi lebih lanjut mengenai hal-hal yang dapat kami lakukan agar dapat mendukung mereka.
- Meskipun masih usia dini, (sebutkan nama) sangat tertarik untuk mengenal bahasa asing. Namun, sering kali dirinya sulit untuk membedakan kosakata yang satu dengan lain. Apakah ada saran yang bisa diberikan oleh ibu guru terhadap situasi tersebut?
- Anak kami terlihat menyukai banyak kegiatan. Seperti seni tari, berenang, musik, hingga melukis. Apakah saat mengikuti seluruh kegiatan tersebut dalam seminggu secara rutin dapat mengganggu perkembangan kemampuan akademiknya?
- Kami mengapresiasi upaya ibu guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang sangat menyenangkan dan membuat anak-anak bersemangat. Namun, kami berharap ke depannya untuk diberikan tambahan kegiatan di dalam kelas yang dapat meningkatkan keterampilan motorik anak-anak.
- Terima kasih, berkat ibu guru (sebutkan nama) kini sudah mau makan sayuran. Situasi ini sangat membantu kami sekaligus menciptakan kebiasaan yang baik untuk dirinya.
- Anak kami terlihat memiliki minat terhadap bidang olahraga karate seperti kakaknya. Namun, beberapa kali ia menunjukkan penolakan untuk belajar materi yang telah dibagikan oleh ibu guru. Bagaimana cara kami sebagai orang tua agar lebih dapat menyeimbangkan kemampuan akademik dan nonakademik anak?
- Kami mengucapkan terima kasih atas transparansi ibu guru dan sekolah dalam memberikan informasi mengenai evaluasi perkembangan anak kami di sekolah. Kami dengan senang hati mengajukan diri untuk bisa bekerja sama mendukung anak kami agar semakin memperkuat prestasinya.
- Sebagai orang tua kami melihat bahwa (sebutkan nama) memiliki minat yang besar terhadap kegiatan melukis. Apakah ada saran sanggar lukis atau lomba melukis yang dapat anak kami diikuti ke depannya?
- Harapan kami adalah untuk bisa melihat anak merasa nyaman dan betah saat berada di kelas. Kami sangat mengapresiasi upaya dari ibu guru dalam menciptakan suasana belajar yang ceria dan penuh dengan hal-hal menyenangkan.
- Kami merasa bersyukur karena ibu guru telah memberikan kesempatan bagi anak kami untuk menampilkan kemampuan bernyanyinya di depan kelas. Ia terlihat sangat percaya diri dan bahagia saat menceritakan momen tersebut.
- Sebagai orang tua dari (sebutkan nama), kami bersyukur karena anak kami terlihat bersemangat untuk pergi ke sekolah dan aktif mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Tetapi kami butuh masukan dari ibu guru tentang cara agar kami bisa selalu mendukungnya di rumah agar bisa mengembangkan potensinya dengan lebih maksimal.
- Kemampuan individu pada diri anak-anak memanglah penting, tetapi kami berharap agar ada lebih banyak kegiatan kolaboratif yang terjalin di antara anak-anak.
- Anak kami menunjukkan minat yang besar dalam berbicara di depan orang banyak. Kami berharap ibu guru dapat memberikan kesempatan baginya untuk lebih meningkatkan potensi tersebut saat berada di dalam kelas.
- Kami melihat adanya kemajuan sangat sangat besar terhadap keterampilan (sebutkan nama) dalam kerajinan dan seni melukis. Kami berterima kasih karena telah mendukungnya secara penuh.
- Kemampuan sosial anak kami sudah meningkat jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Namun, kami amati dirinya mulai kehilangan minat pada beberapa materi yang diajarkan di dalam kelas. Sebagai orang tua, kami memohon kepada ibu guru untuk bisa memberikan bimbingan dan arahan agar anak kami dapat lebih fokus menerima materi yang diberikan kepadanya.
- Terima kasih ibu guru (sebutkan nama) atas usahanya dalam mendidik anak kami. Sebagai orang tua, kami sangat mengapresiasi kinerja ibu guru dan pihak sekolah untuk memberikan ilmu terbaik bagi anak kami.
- Kami senang melihat perkembangan anak kami dalam bersosialisasi dengan teman-teman yang lain. Namun, jika boleh memberikan saran, ibu guru mohon untuk lebih mengawasi mereka saat berada di luar kelas. Hal tersebut dikarenakan anak kami bercerita bahwa ada seorang temannya yang sering berbuat nakal terhadap teman-teman yang lain.
- Meskipun anak kami menunjukkan minat yang sangat besar terhadap pelajaran yang melatih kreativitas, kami berharap agar kemampuannya di bidang lain juga seimbang.
- Harapan kami adalah melihat lebih banyak variasi mengajar di dalam kelas dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik. Kami percaya bahwa hadirnya sejumlah hal yang menyenangkan di kelas dapat meningkatkan semangat anak-anak untuk belajar.
- Sebagai orang tua kami merasa bangga atas perkembangan kemampuan anak kami dalam belajar. (Sebutkan nama) kini sudah bisa bercerita dan melakukan aktivitas menyenangkan seperti menggambar, memotong origami, hingga menyusun puzzle.
Demikian tadi kumpulan contoh kalimat refleksi orang tua di rapor TK-PAUD yang dapat dijadikan sebagai referensi. Semoga informasi ini membantu!
(par/dil)