Dalam dialognya, Sukarno yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online bertanya alasan Kaesang pindah ke PSI.
"Saya Sukarno ingin bertanya kenapa panjenengan pindah ke Partai PSI?" tanya Sukarno disambut tawa hadirin, Selasa (18/12/2023).
Seketika Kaesang langsung menjawab dengan tegas. Bahwa dirinya tidak pindah dari partai lain. Sebab sebelumnya ia belum tergabung dalam partai politik.
"Saya ga pindah Pak Sukarno. Saya dari awal belum tergabung di partai mana pun. Yang tergabung di PDIP adalah bapak saya, kakak saya nomer pertama dan kakak ipar saya. Jadi saya masih baru tidak pindah dari partai mana pun," jawab Kaesang.
Ia kemudian bertanya balik kepada Sukarno. Dirinya heran dengan informasi yang didapat dari relawan berkaitan dengan latar belakang partai politik Kaesang. "Memang infonya saya dari partai apa?" tanya Kaesang.
"Soalnya efeknya kan ke semua anggota keluarga njenengan," sahut Sukarno.
Kaesang menyangkal dengan memberikan jawaban dengan mengaitkan Kartu Keluarga (KK). Dalam jawabannya itu, saat ini Kartu Keluarga miliknya hanya berisikan dia beserta istri.
"Maksudnya karena keluarga saya ada di PDIP terus kenapa kok saya di PSI? Kalau dilihat di kartu keluarga, cuma ada saya dan istri saya pak," terangnya.
Ia kemudian menjawab pertanyaan kedua Sukarno tentang visi-misi PSI ke depan. Apakah prioritasnya bisa menyejahterakan pengemudi ojek online atau masyarakat.
"Salah satunya yang kita lakukan adalah lewat pemberantasan korupsi dan RUU perampasan aset yang akan kita gol-kan apabila PSI terpilih ke Senayan. Sebab masyarakat akan susah sejahtera kalau koruptor masih ada," ungkapnya.
Di dalam pandangannya, para koruptor tidak takut dengan penjara apalagi neraka. Menurutnya para koruptor akan takut jika dimiskinkan.
"Koruptor tidak takut dengan penjara, tidak takut dengan neraka. Koruptor takutnya miskin. Itu yang akan kami lakukan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep melakukan kunjungan ke Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Dalam kunjungannya kali ini Kaesang memiliki dua agenda. Bertemu dengan Relawan Bumi Ngapak Raya di Hotel Java Heritage dan makan malam bersama mahasiswa dan komunitas E-Sport Tepi Jalan Bistro.
Pantauan detikJateng, Kaesang tiba di Hotel Java Heritage pukul 14.25 WIB. Dirinya langsung disambut oleh masa gabungan relawan yang hadir. Sayup-sayup terdengar teriakan Gibran ketika Kaesang menuju ke kursi.
"Saya perkenalkan diri dulu ya, karena tadi masih ada yang panggil saya Mas Gibran. Nama saya Kaesang Pangarep Ketua Umum PSI, jadi bukan Mas Gibran ya," canda Kaesang saat sambutan dengan disambut tawa relawan di Hotel Java Heritage Purwokerto, Selasa (18/12).
(apu/ahr)