Gibran Akui Masih Ada PR Pembangunan di Solo, Apa Saja?

Gibran Akui Masih Ada PR Pembangunan di Solo, Apa Saja?

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 19 Des 2023 17:03 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (19/12/2023).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut bahwa dirinya masih mempunyai pekerjaan rumah (PR) selama menjabat sebagai Wali Kota Solo. PR itu kata Gibran yakni mengenai pembangunan Taman Balekambang dan revitalisasi Keraton Solo.

Awalnya Gibran ditanya mengenai refleksi pembangunan Kota Solo selama satu tahun ini. Menurutnya, untuk pembangunan dirinya menyerahkan kepada masyarakat untuk menilainya.

"Itu biar warga yang menilai," katanya di Balai Kota Solo, Selasa (19/12/2023).

Gibran melanjutkan, bahwa dirinya masih mempunyai PR pembangunan di Kota Solo, yakni revitalisasi Taman Balekambang dan Keraton Solo.

"Kita masih ada satu PR lagi, Keraton dan Taman Balekambang," tutup Gibran sembari masuk mobil dinasnya dan meninggalkan Balai Kota Solo.

Sebagai informasi, rencana awal groundbreaking Keraton Solo dimulai setelah sekaten selesai atau pada bulan Oktober. Sedangkan, Taman Balekambang ditargetkan selesai pada Desember 2023.

Sementara itu, Kepala Balai Perencanaan Pembangunan Wilayah Jawa Tengah Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Kuswara mengatakan bahwa untuk Taman Balekambang ditargetkan selesai pada akhir Desember 2023.

"Balekambang Insya Allah selesai akhir Desember 2023. Sekarang proses finishing dan perapihan pekerjaan," katanya dihubungi detikJateng.

Sementara itu, untuk revitalisasi alun-alun Keraton Solo Baru saja melakukan tanda tangan kontrak. Rencananya revitalisasi alun-alun akan dikerjakan hingga September 2024.

"Revitalisasi Alun-Alun Kasunanan baru berkontrak Senin kemarin dengan jangka waktu pekerjaan sampai September 2024," ungkapnya.

Dijelaskan terpisah, Kepala DPUPR Kota Solo, Nur Basuki mengaku belum mengetahui kapan akan dilaksanakan Groundbreaking. Pasalnya, masih diperlukan waktu untuk Focus Group Discussion (FGD) dan sosialisasi.

Dirinya mengatakan memang ada kendala yakni adanya lelang yang mundur dari waktu yang telah ditentukan.

"Untuk Keraton Solo memang sudah ada pemenang, tapi saya lupa siapa dan berapa anggarannya. Dirinya mengatakan memang ada lelang yang sempat mundur. tapi untuk kapannya kita belum tahu karena masih ada FGD dan sosialisasi," ucapnya.

Sedangkan untuk Taman Balekambang, Basuki mengatakan pekerjaan sudah selesai. Hanya saja, setelah selesai ini nantinya akan ada pemeliharaan ke pihak ketiga.

"Balekambang nanti setelah pekerjaan selesai ada pemeliharaan. Pemeliharaan nanti kalau dibebankan pemkot terlalu mahal, nanti dibebankan ke pihak ketiga, lah nanti apakah bagi hasil sendiri atau bersama-sama. Balekambang secara pekerjaan sudah selesai," ungkapannya.

Hanya saja, dirinya belum mengetahui apakah nantinya Taman Balekambang sudah bisa dibuka pada akhir tahun ini.

"Belum tahu (dibuka akhir tahun). Yang masih jadi PR itu pengelolaannya, tapi pembangunan sudah selesai," pungkasnya.


(cln/ahr)


Hide Ads