Pengamen Bersimbah Darah di Semarang Diduga Hendak Satroni Rumah Kosong

Pengamen Bersimbah Darah di Semarang Diduga Hendak Satroni Rumah Kosong

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 18 Des 2023 17:25 WIB
Evakuasi pria bersimbah darah dari selokan di Jalan Dr Cipto Semarang, Senin (18/12/2023)
Foto: Evakuasi pria bersimbah darah dari selokan di Jalan Dr Cipto Semarang, Senin (18/12/2023) (Angling Adhitya/detikJateng)
Semarang -

Pengamen yang ditemukan bersimbah darah di dalam selokan di Jalan dr. Cipto Semarang diduga terluka saat menyatroni rumah kosong tidak jauh dari lokasi ditemukan. Urat nadi di tangan kanan pria tersebut terluka.

Tetesan darah dari lokasi ditemukannya pria bernama Basori Ananta itu memang menuju rumah kosong di Jalan Sidodari Barat yang jaraknya sekitar 200 meter. Lokasi tersebut ada dua bangunan di depan dan belakang. Di bangunan bagian belakang, ada kaca yang pecah dengan noda darah segar.

"Dapati informasi orang tersebut dengan inisial BA sebelumnya memecah kaca di rumah kosong, dimungkinkan luka karena kena pecahan kaca," kata Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan di kantornya, Senin (18/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait dugaan pria tersebut hendak melakukan pencurian, Iwan menegaskan hingga saat ini unit Reskrim Polsek Semarang Timur dan Resmob Polrestabes Semarang masih melakukan pendalaman.

"Untuk dugaan pencurian akan dilakukan pendalaman," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, Basori ditemukan terluka parah di dalam selokan di Jalan dr. Cipto Semarang. Salah satu saksi, Sigit Fajar Ramadhan (23) melihat Basori berjalan dengan darah bercucuran. Kemudian Basori tiduran di pinggir selokan. Saat Sigit kembali dengan salah satu warga ternyata Basori sudah jatuh ke selokan.

"Kondisi orang tersebut mabuk, untuk luka di nadi tangan kanan," ujar Iwan.

Saat dievakuasi, Basori masih dalam kondisi hidup dan langsung ditangani oleh Ambulance Hebat Semarang. Penanganan medis masih dilakukan.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads