Operasi SAR pencarian petani yang hanyut di Sungai Serang, Juwangi, Boyolali membuahkan hasil. Korban bernama Jono (65) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"(Korban) Sudah ketemu," kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum, saat dimintai konfirmasi, Senin (18/12/2023).
Penemuan korban tak lepas dari operasi SAR yang dikerahkan sejak pagi tadi. Tim SAR gabungan melakukan penyisiran ke alur Sungai Serang hingga sejauh 1,7 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali, Suratno, mengatakan korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban ditemukan di aliran Sungai Serang tepatnya di wilayah Dukuh Persen, Desa Suru, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Berjarak kurang lebih 1,37 km dari titik korban hanyut. Kondisinya meninggal dunia," kata Suratno.
Tim SAR kemudian mengevakuasi korban ke darat. Selanjutnya dilakukan visum et repertum oleh tim medis Puskesmas. Korban kemudian diserahkan ke pihak keluarganya.
"Dengan telah ditemukannya korban dan diserahkan ke keluarganya, maka operasi SAR laka Sungai Serang di Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi ini secara resmi ditutup," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Boyolali diduga hanyut dan tenggelam di sungai saat hendak ke sawah mencari rumput pakan ternak. Hingga pagi ini, petani itu masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
"Pagi hari ini dibuka operasi SAR untuk mencari korban di sungai itu," kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum, saat dimintai konfirmasi, Senin (18/12).
Rima menyebut korban bernama Jono (65) warga Dukuh Garon, Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Boyolali. Korban diduga hanyut di Sungai Serang wilayah Dukuh Jambean, Desa Ngleses, Juwangi, pada Minggu (17/12) kemarin.
Warga setempat langsung melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai Serang sejauh sekitar 10 km. Namun hingga sore hari, korban belum ditemukan.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Kepala Desa Ngleses. Dilanjutkan ke Polsek, Koramil. Juga dilaporkan ke BPBD Boyolali tadi malam. BPBD berkoordinasi dengan Basarnas dan peralatan untuk pencarian korban.
Tim Reaksi Cepat BPBD Boyolali langsung ke lokasi kejadian. Pagi hari ini, operasi SAR dilakukan untuk mencari korban.
(aku/rih)