.webp)
Aksi pencurian ayam milik warga terjadi di Desa Mutihan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten. Pelaku pria dan wanita yang membonceng anak kecil dengan sepeda motor terekam CCTV.
Rekaman CCTV berdurasi sekitar 10 menit tersebut dibagikan warga kepada detikJateng. Dalam rekaman video tampak kejadian pagi hari saat ayam keluar kandang.
Dari rekaman CCTV terlihat satu ayam keluar di jalan kampung. Dari rumah seberang jalan, juga terdengar kokok ayam jago bersahutan tetapi terhalang tembok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai ayam berkokok, terlihat cahaya lampu motor dan tiga orang berboncengan motor matik menepi ke jalan. Mendadak kokok ayam jago yang lantang berganti suara keok keras ayam jago ditangkap seiring pengendara motor kabur tancap gas.
Warga yang mendengar suara gaduh kemudian keluar rumah. Sepeda motor matik warna hitam itu sudah tidak ada saat dicari warga.
Ega Santoso (30), seorang warga menceritakan kejadian pencurian ayam itu terjadi Sabtu (16/12) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Pelaku berboncengan motor bertiga.
"Sekitar jam 5 itu kejadiannya, sepertinya anak bapak sama istri tapi yang nyaut ayam yang istrinya. Sempet denger petok- petok (suara ayam) tapi cuman sekali," tutur Ega kepada detikJateng, Senin (18/12/2023) pagi.
Menurut Ega, ayam yang hilang hanya satu ekor karena lainnnya lari. Tetapi pelat nomor kendaraan tidak terlihat.
"Pelat tidak kelihatan. Saat kejadian saya sedang masak, ayam keok-keok ribut tapi saya kira si Mbah yang kasih makan ayam tapi gak tahunya orang maling pakai motor," sambung Ega.
Ayam tersebut, sebut Ega adalah ayam milik pamannya dengan kerugian sekitar Rp 300.000 karena ayam jago. Karena merasa kehilangan kemudian membuka rekaman CCTV di sekitar lokasi.
"Ya merasa kehilangan akhirnya suruh buka CCTV, begitu eh keliatan itu si pelaku sekeluarga. Sebenarnya sih ya udah kerugian gak seberapa tapi maksudnya buat pelajaran si pelaku masak nyolong ngajak anak sama istri sama saja anak dididik nggak benar," cetusnya.
Setelah kejadian, imbuhnya, sudah dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Polsek dan sudah dicek. Tetapi pelat nomornya tidak terbaca meskipun jenis motor terlihat.
"Pelatnya tidak kelihatan. Ya semoga pelakunya sadar," imbuh Ega.
Kejadian tersebut juga viral di media sosial. Disertakan foto pelaku dan rekaman CCTV di lokasi.
Kapolsek Gantiwarno Iptu Suprihadi menyatakan kejadian tersebut tidak dilaporkan. Tetapi Bhabinkamtibmas sudah mengecek lokasi.
"Iya betul (tidak dilaporkan dan Bhabinkamtibmas sudah ke lokasi). Disarankan agar ayam dikandangkan," jawab Suprihadi saat diminta konfirmasi detikJateng.
(apu/aku)
