Air Bengawan Solo Hari Ini Menghitam, Diduga Tercemar Limbah Ciu

Air Bengawan Solo Hari Ini Menghitam, Diduga Tercemar Limbah Ciu

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Minggu, 17 Des 2023 11:41 WIB
Kondisi air Bengawan Solo yang diduga tercemar limbah ciu, Minggu (17/12/2023).
Kondisi air Bengawan Solo yang diduga tercemar limbah ciu, Minggu (17/12/2023). Foto: Dok PDAM Solo
Solo -

PDAM Toya Wening Solo terpaksa menghentikan operasional Instalasi Pengolah Air (IPA) di Jurug dan Jebres. Penyebabnya, air Bengawan Solo yang menjadi bahan baku saat ini berwarna hitam cukup pekat sehingga tidak layak diproduksi.

"Jadi sudah satu minggu, ini kali ketiga kita menghentikan operasional. Karena Sungai Bengawan Solo yang kualitasnya sangat buruk, berwarna hitam. Itu semenjak dari tempuran Kali Samin dan Sungai Bengawan Solo," kata Humas PDAM Toya Wening Solo Bayu Tunggul saat dihubungi detikJateng, Minggu (17/12/2023).

Ia menduga, air Sungai Bengawan Solo tercemar limbah alkohol. Hal tersebut sudah berkali-kali terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada dugaan itu limbah berwarna hitam dan berbau seperti alkohol. Kami mencurigai itu limbah dari usaha etanol," kata dia.

"Saya menduga 99% dari situ," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, di sepanjang aliran Kali Samin yang merupakan anak Bengawan Solo terdapat sejumlah industri alkohol atau ciu.

Ia memperkirakan, jika sampai siang ini kualitas air Sungai Bengawan Solo tidak kunjung membaik, IPA Jurug dan IPA Jebres akan berhenti beroperasional sampai waktu yang tidak ditentukan.

Hal itu berdampak pada distribusi air PDAM di wilayah Mertoyudan, Solo Elok, Perum Permata, Bukit Cemara, Debegan, Kedung Tungkul, Sabrang Lor, Panggungrejo, Pucangsawit, Jagalan, Kampungsewu, dan Petoran.

"Kami tidak bisa memprediksi (sampai kapan), kalau dari Kali Samin masih mengeluarkan limbah ya masih nggak bisa," pungkasnya.

Supervisor IPA Jurug dan IPA Jebres, Agung Susilo mengatakan, air Sungai Bengawan Solo yang tercemar ini telah membuat banyak ikan pun mati.

"Ini ikannya juga banyak yang mati," ungkapnya.

Menurut pantauan detikJateng di IPA Jurug, tampak air hitam di sepanjang Sungai Bengawan Solo. Sementara itu, tampak warna air berbeda di sekitar sumber sadapan, yang berfungsi untuk pengambilan air menuju intake.

Menurutnya, air Sungai Bengawan Solo pukul 11.00 WIB ini sudah mulai membaik dibandingkan tadi pagi, di mana air tampak hitam pekat seperti kopi.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads