Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menggelar safari politik di Jawa Tengah. Salah satu tempat yang ia kunjungi adalah Boyolali.
Di kabupaten berjuluk Kota Susu itu, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengunjungi sejumlah tempat. Selain itu, dia juga sempat berkelakar kepada massa yang hadir mengenai Persis Solo.
Seperti apa kegiatan Kaesang di Boyolali, berikut informasi yang terangkum oleh detikJateng:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kunjungi Perajin Tembaga di Cepogo
Kaesang Pangarep memulai safarinya di Boyolali dengan berkunjung ke kerajinan tembaga Muda Tama di Tumang, Cepogo. Dia tiba sekitar pukul 12.15 WIB ditemani istrinya, Erina Gudono.
Tampak Kaesang memakai rompi merah bertuliskan 'Circle K Kaesang Pangarep'. Dalam kunjungannya di kerajinan tembaga ini, Kaesang didampingi Sekjen DPP PSI yang juga wakil menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN), Raja Juli Antoni.
Setiba di lokasi, Kaesang langsung melihat-lihat proses pembuatan kerajinan. Kaesang juga beberapa kali melayani emak-emak yang minta foto bersama.
Setelah melihat-lihat proses pembuatan kerajinan, Kaesang lalu bertemu dengan perajin.
Kaesang mengatakan, dirinya menampung sejumlah masukan dari perajin. Salah satunya usulan agar dibangun SMK kerajinan tembaga.
"Komunikasi dengan para perajin tembaga ini salah satu yang diminta adalah SMK yang jurusannya untuk perajin tembaga ini, khususnya di Boyolali. Dah itu saja permintaannya, simpel," kata Kaesang usia pertemuan dengan perajin tembaga Tumang, Cepogo, Boyolali, Sabtu (16/12/2023).
Terkait permintaan itu, Kaesang mengatakan, hal itu perlu dilihat dulu. SMK urusannya dengan Pemerintah Provinsi. Pihaknya akan membantu menyampaikan ke Gubernur Jateng.
"Nanti dilihat dulu kan, saya bukan di pemerintahan, dan SMK kan urusannya dengan gubernur. Nanti mungkin bisa bantu komunikasi dengan Pak Pj Gubernur," tegasnya.
2. Berkunjung ke Vila Jokowi
Dalam safari politik bertajuk 'Kaesang Tilik Omah', adik calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka ini juga sempat mengunjungi vila ayahnya. Vila ini terletak di Desa Samiran, Kecamatan Selo, jalan raya Boyolali-Magelang.
Kaesang dan rombongan lalu menuju Joglo Lencoh yang tak jauh dari vila. Di Joglo Lencoh, Kaesang bertemu dengan pendukungnya. Ada seribuan orang yang sudah menunggu di lokasi acara itu.
"Kulo niki asline tiyang Selo lho. Ngertos mboten, dalemipun Bapak kulo wonten mriku (Saya ini aslinya orang Selo lho. Tahu nggak, rumah Bapak saya ada di situ)," kata Kaesang sambil menunjuk ke arah vila.
Sebagian massa di Joglo Lencoh kemudian menimpali bahwa vila milik Jokowi itu tidak terawat. Kaesang pun membenarkan hal itu. Kaesang lalu menyatakan rencananya akan menggunakan vila itu untuk posko tim pemenangan PSI dan Prabowo-Gibran.
"Nggih, mboten kopen (Iya, tidak terawat). Ya nanti mungkin habis ini saya buat untuk tim pemenangan, mungkin untuk PSI ataupun Mas Gibran. Nanti bisa buat nongkrong teman-teman semuanya," ucap Kaesang.
"Tapi tolong dirawat ya. Niku dalemipun Pak Presiden. Nggih, janji nggih. Kuncinipun sampun kulo beto (Itu rumahnya Pak Presiden. Ya, janji ya. Kuncinya sudah saya bawa). Nanti saya titipkan teman-teman di sini, tapi tolong dirawat ya," sambung Kaesang sambil menunjukkan kunci pintu yang diambilnya dari saku kanan rompi merahnya.
Ditemui seusai acara, Kaesang mengatakan memang kondisi vila tersebut kurang terawat. Sebab, sudah belasan tahun tidak ditengok.
"Ya sudah lama nggak ditengokin, sudah belasan tahun nggak ditengokin. Iya (rumah Pak Jokowi)," kata Kaesang.
![]() |
3. Curhat soal Persis Solo
Masih di Selo, Kaesang sejatinya hendak menyampaikan sambutan dalam safari politiknya. Namun, salah satu massa meneriakkan 'Sak Jose'. Diketahui, 'Sak Jose' merupakan tagline dari Persis.
"Perkenalkan diri dulu. Nggak apa-apa, ada yang kenal tapi memanggil saya Gibran. Nama saya Kaesang Pangarep, kebetulan saya Ketua Umum Partai Solidsritas Indonesia (PSI), sekarang. Saya bukan Mas Gibran, saya bukan cawapres nggih, saya cuma ketua umum partai," kata Kaesang di hadapan massa PSI di Joglo Lencoh, Selo, Boyolali, Sabtu.
"Saya nggak boleh, saya nggak kampanye di sini," sambung dia.
Kemudian ada seorang yang teriak 'Sak Jose'.
"Sing penting sak jose. Tuku tiket, tuku merchandise, gen aku iso sugih mas. Nombok terus. Nombok terus ratau untung (Yang penting sak jose. Beli tiket, beli merchandise, supaya aku isa kaya mas. Nombok terus. Nombok terus nggak pernah untung)," timpal Kaesang sembari tersenyum berkelakar.
Dalam sambutannya kemudian Kaesang mengingatkan warga untuk datang ke TPS memberikan hak suaranya pada Pemilu, 14 Februari 2024. Kaesang menyerahkan pilihannya kepada masyarakat sesuai hati nuraninya.
"Sak Jose," teriak salah seorang massa PSI lagi.
"Nggih sak jose. Lha ini saya mau kampanye partai, malah Persis Solo," ucapnya kembali berkelakar.
Dialog kecil pun terjadi antara Kaesang dengan pendukungnya itu. Bahkan ada yang ingin tiket nonton Persis Solo, bisa gratis.
"Nek tikete gratis kapan aku untung mas. Rugi terus, nombok terus, saiki wis nombok akeh (Jika tiketnya gratis kapan saya untung mas. Rugi terus, nombok terus, sekarang nombok banyak)," jawab Kaesang yang merupakan salah satu pemilik Persis Solo.
(apu/apl)