Sekeluarga asal Magelang yang terdiri dari suami, istri, dan seorang cucu turut menjadi korban tewas dalam kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat. Kini warga pun tengah menunggu kedatangan jenazah mereka.
Tiga korban meninggal tersebut ialah pasutri bernama Mashudi Mujito (57) dan Yekti Nugrahanti (45) serta cucunya, Adelia Faranisa Faranisa Asni (7). Adapun anak laki-laki Mashudi, Ahmad Hasya Rosyadan (13), selamat dalam kecelakaan itu.
Pantauan detikJateng, Sabtu (16/12) pagi, para pelayat sudah berdatangan di rumah duka di Dusun Salam I, Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dusun Salam I, Harsoyo, mengatakan Mashudi dan Yekti menjadi korban kecelakaan di tengah perjalanan menuju ke Jakarta. Di Jakarta, mereka hendak menjenguk anaknya sekaligus berlibur.
"Berangkat kemarin (Jumat). Saya nganter sampai Terminal Secang, mereka naik (bus) Handoyo itu," kata Harsoyo yang juga selaku kakak sepupu korban, saat ditemui wartawan di rumah duka, Sabtu (16/12/2023).
Sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat (16/12), Harsoyo mendengar kabar ada kecelakaan di Tol Cipali. "(Ke Jakarta) 4 orang, yang selamat anak laki-lakinya, kelas 1 SMP, Hasya," tuturnya.
Firasat Korban Ingin Pulang
Saat mengantarkan pasutri beserta satu anak dan satu cucunya itu ke Terminal Secang, Harsoyo mengatakan ada firasat tertentu yang terlihat dari Mashudi.
"Yang agak aneh itu, (Mashudi) baru berangkat, di jalan cerita soal mau pulangnya. Mau begini-begini, pengin cepat pulang aja programnya di jalan itu. Kok ini baru berangkat ceritanya mau pulang," ujar Harsoyo.
"Itu ceritanya cuma di situ, kisaran keberangkatan, tapi ujungnya cerita masalah pulang. Itu yang menurut saya janggal," sambungnya.
Dilansir detikJabar, rencana perjalanan memakai bus di akhir pekan dari Yogyakarta menuju Bogor berakhir menjadi malapetaka di KM 72 Tol Cipali, Purwakarta pada Jumat (15/12/2023) sore. Bus PO Handoyo yang mengangkut sekitar 21 penumpang terguling dan menyebabkan 12 orang tewas.
"Korban meninggal 12 orang, Luka berat dua dan luka ringan 7 orang," ujar Kapolres kepada detikJabar melalui pesan singkat, Jumat (15/12/2023).
Kapolres menjelaskan, 21 orang itu dengan rincian dua orang sopir bus, satu kernet, dan 18 penumpang baik laki-laki maupun perempuan beserta anak kecil.
(dil/dil)