.webp)
Tim Densus 88 Mabes Polri menggeledah sebuah rumah kontrakan di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten. Dari rumah yang dikontrak inisial HR (34) itu polisi mengamankan tiga flashdisk dan beberapa buku.
"Tadi saya ketahui buku-buku buat apa itu diambil sama flashdisk ada tiga. Buku rekening, tidak ada senjata apa pun, saya menyaksikan terus, lantai dua juga digeledah, tas kecil-kecil juga dibuka," kata Ketua RT 1 RW 1 Desa Kepanjen, Hadi Sulasno kepada wartawan di lokasi, Kamis (14/12/2023).
Menurut Hadi, selaku ketua RT dirinya tidak kenal dan tidak tahu nama pengontrak itu. Sebab baru enam bulan dan tidak melapor ke RT RW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum lapor, nggak kenal saya, saya lewati depan rumah pintunya tertutup terus. Orangnya tertutup tapi di sini tadi cuma pengembangan," kata Hadi.
Saat penggeledahan, kata Hadi, selain dirinya ada dua kadus dan kepala desa ikut menyaksikan penggeledahan. Penggeledahan sekitar satu jam.
"Sekitar satu jam, mulai jam 13.00 WIB tadi. Saya tidak pernah tahu, tahu-tahu diundang ke sini (lokasi), tapi saya tadi sudah ketemu pemilik rumah tanya katanya yang bersangkutan sudah diminta lapor RT tapi ternyata tidak lapor," jelas Hadi.
Pemilik rumah, Andri (45) menyatakan sebagai pemilik dirinya sudah meminta yang bersangkutan melapor ke RT RW. Tetapi ternyata belum melapor.
"Tak suruh datang ke Pak Lasno (ketua RT). Ternyata saya tanya Pak Lasno tidak lapor sama sekali padahal saya sama istri saya sudah menyarankan untuk lapor, semua sudah tak kasih tahu," kata Andri kepada wartawan di lokasi.
Diberitakan sebelumnya, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap warga Klaten berinisial H. Tim juga menggeledah rumah di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten yang baru dikontrak terduga teroris selama enam bulan.
"Tadi sekitar pukul 13.00 WIB, banyak polisi tapi saya tidak mendekat. Itu dikontrak keluarga, suami istri, anak dua atau tiga," kata Sri, warga setempat kepada detikJateng, Kamis (14/12) siang.
Kapolres Klaten AKBP Warsono mengatakan, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap satu orang di wilayah Kabupaten Klaten. Usai ditangkap, terduga teroris kemudian dibawa ke Boyolali.
"Iya betul ada satu yang dibawa. Sudah dibawa ke Boyolali,'' ungkap Warsono kepada detikJateng, Kamis (14/12) siang.
Menurut Warsono, yang dibawa oleh Densus 88 merupakan seorang pria. Dirinya mendapat laporan sekira pukul 13.00 WIB.
(ahr/rih)
