.webp)
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap warga Klaten berinisial H. Tim juga menggeledah rumah di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten yang baru dikontrak terduga teroris selama enam bulan.
"Tadi sekitar pukul 13.00 WIB, banyak polisi tapi saya tidak mendekat. Itu dikontrak keluarga, suami istri, anak dua atau tiga," kata Sri, warga setempat kepada detikJateng, Kamis (14/12/2023) siang.
Menurut Sri, selaku warga dirinya juga tidak kenal pengontrak tersebut. Sebab selama ini mereka tidak pernah bersosialisasi dengan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mboten (tidak kenal). Tidak ada tembakan, orangnya tidak ada di rumah kayaknya," katanya.
Sigit, warga lainnya mengatakan keluarga pengontrak itu bukan asli Kepanjen. Tetapi orang yang baru mengontrak sekitar enam bulan lalu.
"Baru sekitar enam bulan. Tidak kenal karena tidak pernah bergaul, paling lewat lapangan," kata Sigit kepada detikJateng.
Ketua RT 01 RW 01, Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Hadi Sulasno menyatakan dirinya diminta ikut menyaksikan penggeledahan. Penggeledahan dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB.
"Tadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saya diundang ke sana sudah kenal (penuh) pak polisi dari Jakarta, dari INAFIS dari densus," kata Hadi kepada wartawan di lokasi.
Menurut Hadi, dirinya diminta untuk menyaksikan apa yang dilakukan polisi. Dirinya mendapat penjelasan terkait penggeledahan itu sebagai pengembangan.
"Saya menyaksikan semua. Katanya ini pengembangan dari Sukoharjo atau mana, di sini baru enam bulan dan digeledah tadi," ungkap Hadi.
Hadi mengatakan, pria yang ngontrak tidak ditangkap di lokasi tapi hanya pengembangan. Yang ada cuma istrinya dan dijemput ke TK.
"Tadi istrinya nunggu anaknya dijemput di TK, diminta buka rumah. Terus saya dipanggil menjadi saksi apa yang dibutuhkan INAFIS," ungkap Hadi.
Pantauan detikJateng, lokasi rumah yang digeledah berada di pojok lapangan desa. Jarak dari jalan Jogja-Solo sekitar 20 meter.
Sebelumnya diberitakan, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap satu orang di wilayah Kabupaten Klaten. Usai ditangkap, terduga teroris kemudian dibawa ke Boyolali.
"Iya betul ada satu yang dibawa. Sudah dibawa ke Boyolali,'' ungkap Kapolres Klaten AKBP Warsono kepada detikJateng, Kamis (14/12/2023) siang.
Menurut Warsono, yang dibawa oleh Densus 88 merupakan seorang pria. Dirinya mendapat laporan sekira pukul 13.00 WIB.
(cln/ahr)
