Penangkapan TW oleh Densus itu pun mengejutkan warga sekitar. Mereka tidak menyangka, karena selama ini TW orangnya baik, terbuka dan kegiatan sosialnya bagus.
"Untuk sosialnya baik. Cuma untuk urusan agama mungkin beda dari masyarakat pada umumnya. Kalau sosialnya baik, bagus. Bahkan saya sendiri kenal akrab. Jadi tidak menyangka," kata Kadus I Desa Tambak, Tri Abdulah, kepada para wartawan usai mengikuti penggeledahan di rumah TW, Kamis (14/12/2023).
Sosok TW, lanjut dia, merupakan pribadi yang baik dan bermasyarakat. TW bekerja sebagai petani dan kadang ikut kerja menjadi kuli bangunan. Di Dukuh Kado tempat tinggalnya, dia juga menjadi pengurus kelompok tani.
"Biasanya petani sama ikut kuli bangunan. Sama kalau di Dukuh Kado itu pengurus kelompok tani," jelasnya.
Kepala Desa Tambak, Joko Mursito, juga mengatakan TW sehariannya menjadi buruh bangunan. Orang bagus dan baik kepada masyarakat.
"Dia buruh bangunan, orangnya bagus, komunikasinya baik," kata Joko kepada para wartawan.
Joko mengaku TW pernah ikut kerja membangun saluran irigasi bantuan dari pemerintah. TW juga bukan pribadi yang tertutup terhadap masyarakat sekitar. Orangnya tidak banyak bicara dan ngomong apa adanya.
"Ketemu saya juga saling menyapa. Saya ke rumahnya juga tidak ada yang tertutup. Kegiatan sosial ikut, kumpulan (lingkungan) juga ikut. Ke masjid juga biasa-biasa saja," tandasnya.
(apu/ahr)