Wanita Pembaret 6 Mobil KPU Semarang Tak Ditahan, Ini Alasannya

Wanita Pembaret 6 Mobil KPU Semarang Tak Ditahan, Ini Alasannya

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 12 Des 2023 12:42 WIB
Sejumlah mobil dinas KPU Kota Semarang mengalami dibaret orang tak dikenal.
Sejumlah mobil dinas KPU Kota Semarang mengalami dibaret orang tak dikenal. (Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng)
Semarang -

Perempuan yang ditangkap karena diduga membaret mobil di gedung Pandanaran, Kota Semarang, tidak ditahan. Proses pemeriksaan kejiwaan terhadap perempuan itu masih terus dilakukan.

Hal itu disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar saat dimintai konfirmasi oleh wartawan, Selasa (12/12).

"Diasesmen kejiwaannya, tidak ditahan," kata Irwan melalui pesan singkat, Selasa (12/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, sejumlah mobil di Gedung Pandanaran dibaret oleh orang misterius pada Minggu (10/12) lalu. Gedung Pandaran merupakan kompleks perkantoran, termasuk KPU Kota Semarang, yang mana mobil komisioner KPU turut jadi korban.

Aksi vandalisme itu terekam CCTV. Dalam rekaman video terlihat pelaku mengenakan kerudung panjang mirip mukena warna merah. Polisi kemudian melakukan penyelidikan.

ADVERTISEMENT

Pada Senin (11/12) kemarin, polisi berhasil melacak keberadaan orang itu. Irwan beserta anggotanya langsung mendatangi rumah pelaku. Kini kasusnya ditangani unit pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

"Hari Senin pelaku terduga perusakan kurang lebih 11 kendaraan yang terparkir di perkantoran Pandanaran, di mana perkantoran ini berkantor KPU Semarang dan Dinas Koperasi, Kesbang, dan seterusnya," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, saat dihubungi awak media, Senin (11/12/2023).

Dari keterangan pihak keluarganya, disebutkan bahwa perempuan itu diduga memiliki riwayat penyakit kejiwaan. Kepolisian masih melakukan pendalaman terkait insiden itu.

"Dari keluarga menyampaikan yang bersangkutan punya riwayat penyakit kejiwaan, tadi dibuktikan ada surat keterangan juga dari rumah sakit," jelas Irwan, kemarin.

"Nanti kita akan pastikan dan akan berkoordinasi dengan rumah sakit," sambungnya.

Seperti diketahui, 11 mobil dinas di Gedung Pandanaran menjadi sasaran aksi vandalisme orang tidak dikenal. Enam mobil di antaranya merupakan mobil dinas KPU Kota Semarang.

Pelaku melakukan aksinya seorang diri pada Sabtu (9/12) pagi. Dia melakukan pembaretan kepada mobil-mobil tersebut.

"Jadi lagi parkir di Gedung Pandanaran, kebetulan kan gedung bersama itu nah terus kemudian ada kurang lebih 11 mobil dan di antaranya ada mobil KPU juga, ada 6 dari 11 yang lainnya punya dinas-dinas yang lain," ujar Ketua KPU Semarang, Henry Casandra Gultom, saat dihubungi, Minggu (10/12).

"Biasa saja sih baret-baret biasa di samping-samping ya baret-baret, sedikit-sedikit," sambungnya.




(dil/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads