7 Hari Korban Longsor Kismantoro Tak Kunjung Ketemu, Pencarian Dihentikan

7 Hari Korban Longsor Kismantoro Tak Kunjung Ketemu, Pencarian Dihentikan

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Senin, 11 Des 2023 17:52 WIB
Upaya pencarian tim gabungan di lokasi longsor di Kismantoro, Wonogiri, pada hari ketujuh, Senin (11/12/2023).
Upaya pencarian tim gabungan di lokasi longsor di Kismantoro, Wonogiri, pada hari ketujuh, Senin (11/12/2023). Foto: Dok.Sekdes Ngroto
Wonogiri -

Memasuki hari ke tujuh keberadaan Mijem (63) warga Dusun Mendang Desa Ngroto Kecamatan Kismantoro yang hilang akibat tanah longsor belum juga ditemukan. Upaya pencarian terhadap korban pun akhirnya dihentikan.

"Belum ditemukan (Mijem). Sudah dihentikan dulu, jam 15.00 WIB tadi berhenti," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Ngroto, Kardi, saat dihubungi wartawan Senin (11/12/2023).

Ia mengatakan setiap hari tim gabungan selalu berupaya mencari keberadaan korban. Namun memasuki hari ketujuh, pencarian dihentikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau material longsoran sudah banyak berkurang dibandingkan saat kejadian (Selasa 5/12). Saat ini di lokasi kejadian juga cerah cuacanya," kata Kardi.

Sebelumnya, Polisi menyebut prosedur pencarian korban bencana dilakukan dalam jangka waktu 7 hari. Dalam hal ini, kata Kardi, pihak keluarga telah diberitahu terkait prosedur tersebut.

ADVERTISEMENT

"Keluarga bisa menerima (prosedur pencarian tujuh hari). Dilanjutkan apa tidak belum tahu," kata Kardi.

Camat Kismantoro Sularto turut membenarkan jika pencarian sudah dihentikan oleh tim gabungan. Keluarga korban telah diberi pemahaman terkait prosedur pencarian jika belum ditemukan.

Pada saat pencarian, kata dia, keluarga sempat menunjuk titik yang diduga menjadi lokasi terkuburnya Mijem. Tim gabungan mencoba mencarinya namun juga belum ditemukan.

"Keluarga lebih lega setelah tim mencari di titik itu, meski tak membuahkan hasil dan sempat ingin agar tubuh Mbah Mijem bisa ditemukan," ungkap dia.

Sularto menjelaskan saat ini di lokasi kejadian masih terdapat garis polisi. Warga dilarang beraktivitas di area tersebut.

"Ya karena tanah yang di atas lokasi masih rawan longsor. Kalau ada tanda keberadaan tubuh Mbah Mijem yang kuat, pencarian bisa dilakukan kembali. Dengan koordinasi antara keluarga, desa dan SAR Wonogiri," kata Sularto.

Sebelumnya Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menyebut longsor di Kismantoro berada di lokasi dengan kemiringan yang curam. Sehingga medan yang dihadapi tim pencari cukup sulit.

"Pencarian manual. Alat berat tidak bisa masuk. Karena hanya jalan setapak. Dari pemukiman lumayan jauh," kata Indra.




(cln/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads