Mulyono (30) warga Dusun Noragan, Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu, Klaten tercebur sumur milik tetangganya, malam tadi. Kapolsek Delanggu, AKP Jaka Waloya mengatakan korban tercebur ke dalam sumur gegara mengejar burung dara.
"Menurut keterangan, penyebabnya karena yang bersangkutan mengejar burung dara," kata Jaka Waloya saat dimintai konfirmasi detikJateng, Senin (11/12/2023) pagi
Kabid Pemadaman Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino mengatakan laporan kejadian itu masuk sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu (10/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah mendapat laporan kita kerahkan Regu I, ditangani bersama SAR, PMI, Polsek, relawan, dan warga sekitar," ujar Sumino kepada detikJateng.
Dijelaskan Sumino, kejadian itu diketahui pertama kali oleh si pemilik rumah, Mujiyo. Malam itu dia baru pulang seusai menghadiri hajatan.
![]() |
"Pemilik rumah sekeluarga sedang tidak berada di rumah saat kejadian. Pemilik rumah jagong (kondangan) di Semarang seharian. Kemudian pulang sekitar pukul 22.00 WIB," jelas Sumino.
Setiba di rumah, Mujiyo masuk lewat pintu belakang. Saat melihat ada tangga di luar rumah, dia lalu masuk menyalakan lampu.
''Ketika menghidupkan lampu melihat tutup sumur sudah jebol dan ada suara kresek-kresek. Setelah dilihat ke dalam sumur ternyata ada orang di dalam sumur," ucap Sumino
Kejadian itu segera dilaporkan ke Polsek dan markas Damkar Klaten. Damkar lalu berkoordinasi dengan SAR. Korban akhirnya bisa dievakuasi dan dilarikan ke RS.
"Selesai penanganan pukul 00.08 WIB, Senin (11/12). Bisa dievakuasi dalam kondisi selamat dan dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu untuk pengecekan lebih lanjut," terang Sumino.
Komandan SAR Klaten, Irwan Santosa menjelaskan, tim SAR gabungan menggunakan teknik vertikal rescue saat mengevakuasi korban.
"Kita gunakan teknik vertikal rescue. Kendala secara umum tidak ada, tetapi hanya diameter sumur yang sempit sehingga harus hati-hati," kata Irwan yang juga personel Damkar Klaten.
(dil/dil)