.webp)
Enam mobil dinas KPU Kota Semarang dibaret oleh orang tak dikenal (OTK). Sekuriti di lokasi, Purwadi, menyebut pelaku aksi vandalisme tersebut dilakukan satu orang yang mengenakan pakaian serba merah.
Purwadi menyebut aksi pembaretan itu terjadi di Gedung Pandanaran, Jalan Pemuda, Semarang pada Sabtu (9/12) pagi. Namun, kejadian itu baru diketahui saat petang ketika ada orang yang curiga melihat mobil yang terbaret.
Kemudian, dirinya bersama petugas lain melihat rekaman CCTV. Berdasarkan rekaman kamera pengawas, didapati seseorang yang berpakaian serba merah melakukan pembaretan di beberapa mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kan malam sama teman-teman lihat CCTV itu orang perempuan pakai merah, merah semua, pakai kerudung," kata Purwadi saat ditemui di Gedung Pandanaran, Minggu (10/12/2023).
Orang yang diduga perempuan itu melakukan aksinya seorang diri. Purwadi yakin bahwa pelaku bukan ODGJ.
"Itu sendirian corat-coret. Kalau ODGJ nggak mungkin, nggak mungkinnya gini dia dari sana (pintu masuk kendaraan), masuk ke sini, kembali lagi itu corat-coret sampai 10 mobil lebih," jelasnya.
Dia juga sempat menunjukkan rekaman CCTV saat peristiwa itu berlangsung. Meski tak terlihat dengan jelas, namun bisa terlihat ada sesosok orang dengan kerudung panjang berwarna merah datang dan mondar-mandir di lokasi.
Dalam video itu terlihat ada sekitar 20 mobil yang parkir. Di sekitar lokasi juga terlihat orang yang duduk-duduk tak jauh dari lokasi parkir mobil tersebut.
Sebelumnya, Ketua KPU Semarang Henry Casandra Gultom menyebut pihaknya telah melaporkan peristiwa vandalisme itu kepada pihak kepolisian. Total ada 11 mobil yang dibaret dan enam di antaranya adalah mobil dinas milik KPU.
"Jadi lagi parkir di Gedung Pandanaran, kebetulan kan gedung bersama itu nah terus kemudian ada kurang lebih 11 mobil dan di antaranya ada mobil KPU juga, ada 6 dari 11 yang lainnya punya dinas-dinas yang lain," katanya.
(apu/aku)
