Viral Teror Begal Payudara di Bandungrejo Demak, Polisi Turun Tangan

Viral Teror Begal Payudara di Bandungrejo Demak, Polisi Turun Tangan

Mochamad Saifudin - detikJateng
Minggu, 10 Des 2023 21:17 WIB
Despair. The concept of stopping violence against women and human trafficking,  International Womens Day
Ilustrasi pelecehan seksual. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tinnakorn Jorruang)
Demak -

Sebuah narasi yang menyatakan tindakan begal payudara di Jalan Raya Desa Bandungrejo, Demak viral di media sosial. Kabar tersebut membuat polisi setempat turun tangan menyelidiki.

Kabar itu diunggah oleh akun Instagram @Infokejadiandemak. Unggahan dibuka dengan korban yang meminta tolong kepada admin supaya mengabarkan kejadian yang ia alami, agar tidak jatuh korban lainnya.

"Min aku mau ngasih info. Mohon nanti di-up di ig ya biar pada hati-hati. Aku tadi pagi lewat jalan Ngampel-Bandungrejo sawah-sawah itu aku kena begal payudara. Aku awal mulanya diikuti tapi gak nyadar. Mohon sekali di-up ya, biar pada hati-hati," ujar tangkapan layar percakapan singkat dalam postingan tersebut, Minggu (10/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dimintai konfirmasi, admin akun @Infokejadiandemak membenarkan insiden begal payudara tersebut, dan menyatakan kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB. Korban disebut juga mengirim rekaman CCTV yang menunjukkan terduga pelaku.

"Iya (korban juga mengirim rekaman CCTV). Kebetulan di area tersebut ada CCTV-nya," ujar admin melalui pesan singkat kepada detikJateng.

ADVERTISEMENT

Kapolsek Mranggen, AKP Margono yang diwawancarai terpisah menyatakan, kejadian tersebut tidak terjadi di Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen. Melainkan di wilayah Dukuh Ngampel, Desa Bandungrejo, Kecamatan Karanganyar.

"Kejadian di Bandungrejo Karanganyar," ujar Margono melalui pesan singkat.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi mengatakan tidak ada laporan masuk atas kejadian tersebut. "Belum ada (laporan masuk)," terang Winardi.

Begitu juga dengan Kapolsek Karanganyar, Iptu Shaifuddin yang menuturkan tidak ada laporan masuk adanya begal payudara di wilayahnya. Meski begitu, dia menekankan jajarannya menggelar penyelidikan.

"Iya, saat ini masih kita lakukan penyidikan, tapi sampai saat ini belum ada (laporan) masuk," terang Shaifuddin melalui telepon.

Ia menambahkan telah melihat ciri-ciri pelaku yang telah ia terima di grup satuannya. "Iya tadi saya sudah lihat di grup, Vario hitam 125, tapi pelat nomornya hilang," ujarnya.




(apu/aku)


Hide Ads