.webp)
Seorang pria berinisial L (50) asal Ngaliyan, Kota Semarang meninggal di depan toilet kawasan Makam Sunan Kalijaga, Kadilangu, Demak. Pria tersebut ditemukan tergeletak dengan mulut berbusa.
Kapolsek Demak Kota, Ipda Rudi Tri Sayogo, mengatakan bahwa semula korban berziarah di Makam Sunan Kalijaga bersama temannya dengan berboncengan. Korban kelahiran Kudus itu bersama temannya pria berinisial DS (42) yang merupakan warga asal Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
"Mohon bantuan ambulans, ada orang meninggal di depan gapura Makam Kadilangu," kata Rudi di group Whatsapp Forum Info Kejadian Demak, Minggu (10/12/2023) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan melalui keterangan resminya yang diterima detikJateng bahwa penjaga toilet dan peziarah lain melihat korban terlentang depan toilet sekitar pukul 02.00 WIB. Penjaga toilet sempat melihat korban masuk toilet dan tiduran di kursi depan toilet depan gerbang masuk makam.
"Saksi 2 (penjaga toilet) bersama peziarah lainnya melihat korban sudah posisi tidur telentang tidak bergerak dengan kondisi mulut mengeluarkan busa. Lalu saksi melaporkan ke Polsek Demak Kota dengan adanya kejadian tersebut," kata Rudi.
Ia menjelaskan korban dan temannya semula beristirahat di Masjid Sunan Kalijaga yang berada di pintu keluar makam.
"Setelah selesai berziarah sekira pukul 23.30 WIB, lalu saksi 1 dan korban menuju ke masjid Sunan Kalijaga untuk beristirahat. Kemudian sekira pukul 01.00 WIB, pada tanggal 10 Desember 2023, korban bilang ke saksi 1 hendak ke kamar mandi toilet umum. Pada saat itu posisi saksi berada di masjid Sunan Kalijaga untuk beristirahat dan menunggu korban yang masih di toilet umum," jelasnya.
Teman korban, lanjut Rudi, selanjutnya merasa korban lama tak kembali dari toilet umum. Lalu sahabat korban itu mendapati informasi bahwa ada orang meninggal dekat toilet umum yang ternyata merupakan temannya.
Sejumlah warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Demak. Unit Reskrim, Dokkes ke lokasi beserta petugas medis RSUD Sunan Kalijaga.
"Setelah dicek korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi mulut mengeluarkan busa. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sunan Kalijaga dan dilakukan pengecekan oleh dr Raden Rara Farah Aldila dan perawat Muhammad Ali Musyafak dari RSUD Sunan Kalijaga Demak, menyatakan korban meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan," pungkasnya.
(sip/sip)
