Dikritik soal Bagikan Susu UHT, Gibran: Itu Khusus yang Sudah Tidak ASI

Dikritik soal Bagikan Susu UHT, Gibran: Itu Khusus yang Sudah Tidak ASI

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 08 Des 2023 14:52 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jumat (8/12/2023).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jumat (8/12/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Wali Kota Solo yang juga calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka sering berbagi susu kotak ke warga. Pembagian susu kotak itu mendapat respons miring, salah satunya mengenai kandungan gula di dalamnya.

Respons tersebut salah satunya dari akun Twitter @Do***. Akun itu menyinggung soal susu kemasan dengan kandungan gula yang tinggi.

"Susu UHT kemasan, kandungan gulanya sebesar 9.000 sampai 12.000 miligram, sangat tinggi untuk anak-anak. Susu UHT kemasan itu produk minuman kemasan biasa, tidak untuk tingkatkan status gizi, apalagi turunkan angka stunting. Bran @gibran_tweet berhentilah bikin hal-hal konyol sebagai bahan kampanyemu," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Jumat (8/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dimintai tanggapannya soal respons warganet itu, Gibran mengatakan bahwa susu kotak tersebut diberikan kepada anak-anak yang sudah lepas dari air susu ibu (ASI).

"Ya kan itu khusus yang sudah tidak ASI lagi," kata Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (8/12).

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Gibran mengucapkan terima kasih atas masukan-masukan yang diberikan. Dirinya juga akan mengevaluasi apa yang dilakukan.

"Saya terima kasih sekali ya untuk masukan-masukannya, nanti akan kami evaluasi terus," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membagi-bagikan susu dan buku saat berkunjung ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gurawan, Pasar Kliwon, Solo, Kamis (7/12).

Pantauan detikJateng, saat itu pihak sekolah sedang menggelar acara penyerahan hadiah lomba mewarnai. Tiba di lokasi, Gibran menyalami satu per satu siswa yang hadir dan wali murid.

Tak lupa dia juga berbagi susu kotak kepada murid yang memakai baju Pramuka. Sedikitnya, ada sekira tiga kardus susu kotak yang dibagikan Gibran.

Dalam kesempatan itu, Gibran juga membagikan buku tulis bergambar sang putra yakni Jan Ethes Srinarendra. Selanjutnya, Gibran menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba mewarnai.

Usai acara tersebut, Gibran juga melayani wawancara wartawan soal aksi bagi-bagi susu yang dilakukannya di CFD yang digelar di Jakarta, beberapa waktu lalu. Dia menyebut hingga kini belum memperoleh panggilan dari Bawaslu DKI Jakarta.

"Ya kalau ada teguran ada kesalahan nanti langsung disampaikan saja. Belum ada panggilan," kata Gibran.

Setelah itu Gibran segera pergi meninggalkan lokasi tanpa menjelaskan kegiatan bagi-bagi susu dan buku di sekolah itu.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads