Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengusulkan isu perubahan iklim dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan. Hal itu diungkapkan saat menjawab pertanyaan tentang upayanya agar masyarakat paham dan peduli tentang lingkungan.
Menurutnya, isu tersebut belum banyak dipahami oleh masyarakat lokal. Sehingga hal itu perlu dilakukan agar masyarakat bisa paham dan peduli isu lingkungan dimulai dari pengenalan iklim.
"Caranya melalui pendidikan, tidak ada yang lain. Bisa kita titipkan kepada kurikulum guru-guru mengenai isu perubahan iklim. Supaya anak-anak muda peduli pada isu itu," ujar Ganjar kepada wartawan di Balikpapan, Kaltim, Selasa (5/12/2023), seperti dikutip dari detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya memperkenalkan dalam kurikulum, menurut Ganjar, peran para tokoh juga penting. Ganjar juga memiliki gagasan bahwa sosialisasi isu perubahan iklim bisa melibatkan para tokoh adat, agama, hingga penggiat lingkungan.
Ganjar berharap, para tokoh tersebut bisa membantu menumbuhkan kepedulian terhadap masalah lingkungan.
"Umpama kita bicara soal energi panel, oh ini energi lebih hemat atau kita bicara soal transisi energi soal sistem transportasi yang menggunakan baterai, sehingga emisi bisa dikurangi," ucap Ganjar.
"Jadi penting edukasi, edukasi tidak ada yang lain," tambahnya.
Selain itu, dalam kampanyenya di Balikpapan, Ganjar juga sempat mengunjungi kelompok disabilitas di Loka Bina Karya. Dalam kunjungannya, Ganjar mengakui bahwa pendidikan dan pekerjaan untuk kelompok disabilitas masih menjadi persoalan.
Menurut Ganjar, kelompok disabilitas harus dilibatkan dalam tiap pengambilan keputusan yang menyangkut kebijakan publik. Dia mengaku hal itu telah dilakukannya selama memimpin sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Ganjar menuturkan bahwa permintaan dari para penyandang disabilitas pun terbilang cukup sederhana. Mereka hanya ingin dimudahkan akses pendidikan hingga pekerjaan.
"Sederhana sekali ternyata apa yang menjadi permintaan mereka, 'pak kesempatan akses pendidikan saya tolong coba dipenuhi dong pak'. 'Kesempatan saya untuk bisa bekerja dengan presentasi tertentu yang ada di PNS, di pemerintahan maupun di perusahaan, ditepati dong pak," ungkap Ganjar.
Ganjar mengaku akan fokus dengan para penyandang disabilitas. Dia berjanji agar kelompok disabilitas mendapatkan hak yang sama.
(cln/ahr)