Rel Terdampak Longsor di Banyumas Sudah Bisa Dilalui, KA Tak Memutar Lagi

Tim gabungan KAI Daop 5 Purwokerto, DJKA Kemenhub, BTP Semarang, dan Satpel Purwokerto akhirnya berhasil menyingkirkan material longsor di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari, Kabupaten Banyumas. Tiga alat berat dikerahkan untuk membuka jalur hingga dini hari tadi.

Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih mengatakan, dengan terbukanya jalur tersebut, kini sudah tidak ada lagi perjalanan kereta api (KA) yang memutar.

"Betul, karena sudah bisa melalui titik lokasi melalui jalur hilir," kata Feni saat menjawab pertanyaan wartawan, Selasa (5/12/2023).

Jalur tersebut sudah bisa dilewati kereta api sejak pukul 03.41 WIB dengan kecepatan terbatas. KA pertama yang melintas adalah Ranggajati relasi Jember-Surabaya-Cirebon.

"KA Ranggajati menjadi kereta pertama yang melewati titik lokasi pada pukul 03.41 WIB," ujar Feni.

Adapun untuk jalur hulu (dari Jakarta), di titik lokasi yang sama masih belum dapat dilalui kereta api karena masih dalam proses penanganan.

"Seluruh perjalanan KA yang melewati titik lokasi diatur beroperasi di jalur hilir yang sudah dinormalisasi dan dinyatakan aman dilalui dengan kecepatan terbatas," jelas Feni.

Feni menambahkan PT KAI Daop 5 Purwokerto berkomitmen menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses evakuasi jalur KA.

Diberitakan sebelumnya, jalur rel kereta api (KA) di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari, Banyumas, tertimbun longsor pada Senin (4/12) dini hari. Akibatnya sejumlah perjalanan KA terganggu.

Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih menjelaskan peristiwa longsor terjadi pada pukul 00.58 WIB akibat curah hujan tinggi.

"Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto langsung melakukan penanganan dan jalur hulu tetap dapat dilalui sehingga perjalanan KA dialihkan menjadi 1 jalur melalui hulu dan KA tetap berjalan," kata Feni melalui siaran pers yang diterima detikJateng, Senin (4/12).

Feni menjelaskan longsor kembali terjadi pada pukul 04.27 WIB, Senin (4/12). Longsor yang kedua ini membuat seluruh jalur rel tertutup longsor sehingga membuat perjalanan KA terganggu.

Dampak dari longsor tersebut, seluruh perjalanan KA yang melalui jalur tersebut harus berjalan memutar. KA tujuan Jakarta-Jogja diarahkan melalui jalur Bandung. Sedangkan KA tujuan Solo diarahkan melalui jalur utara melalui Semarang.