Material Longsor di Jalur Rel KA Banyumas Baru Terangkat Sebagian

Material Longsor di Jalur Rel KA Banyumas Baru Terangkat Sebagian

Anang Firmansyah - detikJateng
Senin, 04 Des 2023 17:05 WIB
Pembersihan material longsor di jalur rel KA di Banyumas, Senin (4/12/2023).
Pembersihan material longsor di jalur rel KA di Banyumas, Senin (4/12/2023). Foto: Dok Humas Daops 5 PT KAI
Banyumas -

Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto bekerjasama dengan berbagai instansi dari DJKA Kemenhub, BTP Semarang, Satpel Purwokerto, Pemkab Banyumas, BPBD Purwokerto, PLN Purwokerto dan TNI-Polri masih berusaha melakukan evakuasi jalur KA yang tertutup longsor. Evakuasi dilakukan menggunakan beberapa alat berat.

Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih menjelaskan hingga saat ini pihaknya telah menerjunkan 3 alat berat agar material longsor cepat terangkat.

"Ada 3 alat berat. Kita terjunkan 60 personel," kata Feni melalui siaran pers yang diterima, Senin (4/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, jalur yang tertutup dampak longsor yakni sepanjang 50 meter dengan ketinggian tumpukan tanah setinggi 5 meter. Demi keselamatan dan penanganan jalur hilir dan hulu yang terdampak maka perjalanan kereta dialihkan memutar lintas utara.

"Sudah 30 meter (material terangkat)," terangnya.

ADVERTISEMENT

Untuk penumpang KA yang terdampak kelambatan perjalanan KA, Daop 5 Purwokerto telah memberikan Service Recovery atau kompensasi kelambatan KA.

"Kita memberikan Service Recovery atau kompensasi kepada penumpang yang terdampak kelambatan perjalanan KA," jelasnya.

26 Perjalanan KA Terganggu

Adapun KA-KA dari Jakarta menuju Surabaya dan Jogja maupun sebaliknya masih dialihkan memutar melalui lintas utara seperti lintas SemarangTawang-Solo, lintas Bandung dan Cirebon. Hingga saat ini terdapat 26 KA yang terdampak yang memutar diantaranya :

  1. KA 155 Kamandaka (PWT - SMT)
  2. KA 147 Sawunggalih (KTA - PSE)
  3. KA 116 Ranggajati (CN - JR)
  4. KA 18 Argo Semeru (GMR - SGU)
  5. KA 141 Fajar Utama Yogya (YK - PSE)
  6. KA Bengawan (PSE - PWS)
  7. KA 88 Fajar Utama Solo (PSE - SLO)
  8. KA 142 Fajar Utama Yogya ( PSE - YK)
  9. KA 148 Sawunggalih (PSE - KTA)
  10. KA 138 Gajahwong (PSE - LPN)
  11. KA 67 Taksaka ( YK - GMR )
  12. KA 7 Argo Lawu ( SLO - GMR)
  13. KA 123 Bangunkarta (JG - PSE)
  14. KA 89 Mataram (SLO - PSE)
  15. KA 10 Argo Dwipangga (GMR - SLO)
  16. KA 68 Taksaka (GMR - YK)
  17. KA 167 Joglosemarkerto
  18. KA 162 Joglosemarkero
  19. KA 79F Manahan
  20. KA 135 Bogowonto
  21. KA 224 Kutojaya Utara (KTA - PSE)
  22. KA 222 Jakatingkir (PSE-PWS)
  23. KA 124 Bangunkarta (PSE-JG)
  24. KA 17 Argo Semeru (SGU-GMR)
  25. KA 247 Progo (LPN-PSE)
  26. KA 71 Purwojaya (CP-KYA-GMR)

PT KAI Daop 5 Purwokerto menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan karena adanya jalur rel yang terdampak longsor akibat curah hujan tinggi di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari pada Senin (4/12) dini hari.

Diberitakan sebelumnya, jalur rel kereta api (KA) di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari, Banyumas, tertimpa longsor pada Senin (4/12) dini hari. Akibatnya sejumlah perjalanan KA terganggu.

Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih menjelaskan peristiwa longsor terjadi pada 00.58 WIB akibat curah hujan tinggi.

"Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto langsung melakukan penanganan dan jalur hulu tetap dapat dilalui sehingga perjalanan KA dialihkan menjadi 1 jalur melalui hulu dan KA tetap berjalan," kata Feni melalui siaran pers yang diterima, Senin (4/12/2023).

Feni menjelaskan longsor kembali terjadi pada pukul 04.27 WIB. Longsor yang kedua ini membuat seluruh jalur rel KA tertutup longsor sehingga membuat perjalanan terganggu.

"Kemudian, pukul 04.27 WIB, petugas lapangan KAI melaporkan bahwa kembali terjadi longsoran sehingga dua jalur yakni hilir dan hulu terdampak longsoran dan untuk sementara waktu belum dapat dilalui," terangnya.

Demi keselamatan dan penanganan jalur hilir dan hulu yang terdampak, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengalihkan perjalanan KA memutar melalui jalur utara.




(ahr/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads